DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini kasus rudapaksa yang dialami WN China, JT (33) belum terungkap. Padahal Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya memerintahkan supaya anggota, utamanya Ditrekrimum segara menangkap pelakunya. Sedangkan penanganan kasus ini dibantu Bareskrim Polri.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Senin (13/1) menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Tim Ditrekrimum Polda Bali dibantu Bareskrim. Namun sampai saat ini pelakunya belum diketahui identitasnya.
“Kasus ini menjadi atensi Ditreskrimum Polda Bali dan Bapak Kapolda memerintahkan segera mengungkapnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diungkap,” tegasnya.
Menurutnya saat ini polisi masih mendalaminya. “Kendala apapun, Ditreskrimum dibantu Bareskrim untuk berupaya mengungkap kasus ini,” kata mantan Kapolresta Denpasar ini.
Seperti diberitakan, kasus rudapaksa dialami WN China, JT (33) mendapat perhatian khusus Mabes Polri. Bahkan Tim Bareskrim Polri turut melacak keberadaan pelaku diduga ojek online (ojol) tersebut. Selain itu polisi telah mengantongi rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV tersebut berisi petunjuk mengenai pelaku mengendarai motor matik putih. Namun wajah pelaku tidak terlalu jelas karena mengenakan helm. Selain itu di TKP situasinya gelap dan hujan.
Terkait gelang berlian milik korban dirampas pelaku, polisi juga mencari petunjuk di beberapa tempat pegadaian atau pembeli emas berlian. Sedangkan saksi sudah diperiksa seperti teman dan warga yang rumahnya didatangi oleh korban saat mencari pertolongan. Polisi menyisir tukang ojek lokal di seputaran TKP. Namun tidak ada yang kenal pelaku. (Kerta Negara/balipost)