Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Karya Mlaspas dan Macaru Rsi Gana di Pura Dalem Kekeran Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Selanbawak, Marga, Tabanan, Selasa (14/1). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta turut serta prosesi mendem padagingan serangkaian Karya Melaspas dan Macaru Rsi Gana di Pura Dalem Kekeran Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Selanbawak, Marga, Tabanan, Selasa (14/1). Hadir pada karya tersebut anggota DPRD Badung I Wayan Regep, anggota DPRD Tabanan Perbekel Selanbawak I Made Merta, Bendesa Adat Kekeran I Gede Nyoman Sabar Tangkas, tokoh masyarakat, serta krama Desa Adat Kekeran.

Upacara ini dilaksanakan untuk penyucian palinggih Ida Betara, Pura Prajapati, bale kulkul, apit surang, dan jineng yang rampung dibangun dan direnovasi dengan dukungan hibah fisik dari Pemerintah Kabupaten Badung bernilai Rp2,2 miliar dengan pengalokasian melalui anggaran induk tahun 2024. Usai melaksanakan mendem padagingan dan melaksanakan persembahyangan, Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa dirinya hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Kekeran Manik Gunung untuk ikut ngastiti bhakti dalam pelaksanaan karya di Pura Dalem dan Prajapati Kekeran Manik Gunung.

Baca juga:  Dua Pengendara Jetski Terombang-ambing di Tengah Laut Diselamatkan

“Pemerintah Kabupaten Badung hadir membantu pembangunan pura ingin memberikan yang terbaik kepada umat se-dharma sehingga ke depan masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan iuran. Cukup masyarakat gotong royong untuk ngayah saja, ini adalah salah satu contoh yang kita berikan untuk menjaga adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Astungkara ini akan kami lakukan terus dengan membuat legacy bagi generasi penerus serta untuk meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Dikritik Bupati Badung soal Hibah Rp1 Miliar, Suyasa Bereaksi

Ia juga berpesan, menjadikan karya ini untuk memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan dalam menjaga keluhuran adat dan budaya Bali. “Saya harapkan masyarakat harus bergotong royong, bersatu agar semua berjalan dengan baik dan lancar, astungkara masyarakat Desa Adat Kekeran, Selanbawak ini sagilik, saguluk, salulung sabayantaka, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kertha raharja,” ujar Bupati Giri Prasta.

Ia berharap melalui upacara ini masyarakat semua mendapatkan kerahayuan sekala dan niskala. (Adv/balipost)

Baca juga:  Bupati Giri Prasta : UMKM Untuk Masyarakat Kuat dan Mandiri

 

BAGIKAN