Banjir menggenangi rumah warga di Desa Songan, Kintamani (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bangli, Rabu (15/1), mengakibatkan banjir di Desa Songan, Kintamani. Ketinggian air bercampur lumpur yang mencapai lutut orang dewasa membuat kendaraan roda empat dan dua tidak dapat melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, banjir yang terjadi di Banjar Hulundanu Desa Songan, terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Air bercampur lumpur dengan ketinggian hampir setinggi lutut orang dewasa menggenangi ruas jalan dan menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat. “Bahkan beberapa unit roda 4 sempat terjebak lumpur,” kata Wardana.

Baca juga:  Kurir Narkoba Dibui 11 Tahun

Banjir juga menerjang pemukiman warga yang ditinggali Ni Ranting. Air dengan ketinggian hampir sepinggang orang dewasa menerjang halaman dan kamar korban.

Beruntung korban bisa keluar dari terjangan banjir. Banjir ditengari berasal dari kiriman air bukit yang persis berada dibelakang jalan dan pemukiman warga.

“Untuk penanganan banjir di rumah warga dilakukan penyedotan dengan pompa oleh TRC BPBD dan Pompa milik warga. Sedangkan untuk penanganan jalan tertutup materilan banjir bandang karena merupakan aset Provinsi sedang dikoordinasikan dengan Dinas PU Provinsi,” kata Wardana.

Baca juga:  Hasil Pendataan, Segini Lahan Rusak di Songan Akibat Banjir Bandang

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor di ruas jalan Kayu Selem, Songan. Dampaknya, jalan hanya bisa dilalui sepeda motor.

Longsor juga terjadi di Desa Belandingan, Kintamani dan berdampak pada kerusakan lahan pertanian warga. Estimasi kerugian masih penghitungan.

Wardana kembali menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir , sambaran/kilatan petir. Masyarakat diimbau senantiasa mengikuti himbauan pemerintah dalam hal ini BMKG, BNPB, dan BPBD. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Nasional Hanya Tambah Seratusan Kasus COVID-19
BAGIKAN