Ilustrasi petugas memberikan penjelasan terkait diskon tarif kepada pelanggan Rumah Tangga. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com -Pemerintah melalui PT PLN (Persero) telah meluncurkan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen di awal tahun 2025. Program yang akan diberlakukan hingga Februari 2025 ini telah dinikmati oleh 1.312.000 pelanggan di seluruh Bali.

I Gede Ari, yang merupakan pedagang baju di Pasar Gading, Jembrana menyampaikan dirinya telah menikmati diskon listrik yang dimaksud. Biasanya, dirinya kerap membeli token listrik sebesar 50 ribu rupiah dan memperoleh 30 kWh, tapi dengan adanya program ini, token bertambah 2 kali lipat hingga 60 kWh.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui PLN yang sudah membantu ekonomi kami yang pas-pasan, semoga promo ini dapat berlanjut, terima kasih sekali lagi,” ucapnya.

Baca juga:  Jambret Makin Merajalela, Kembali Ada Korbannya Viral di Medsos

Hal serupa juga turut dituturkan Kadek, salah satu pelanggan PLN di Bangli. Dirinya terkejut saat membeli token listrik yang bertambah dua kali lipat padahal mengeluarkan biaya yang sama seperti bulan sebelumnya.

“Ini sangat membantu dan menghemat pengeluaran bulanan serta memberi rasa nyaman. Terima kasih kepada Pemerintah dan PLN atas diskon 50 persen tarif listrik. Semoga program ini bisa terus berlanjut,” ungkap Kadek.

Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan listrik Negara (Persero), pemberian 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

Baca juga:  Alami Peningkatan, Penjualan Produk Elektronik Secara Kredit

Sesuai dengan penetapan ini, pelanggan pascabayar akan memperoleh potongan tarif 50 persen yang berlaku otomasi saat melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari 2025. Sedangkan bagi pelanggan prabayar dapat membeli setengah atau 50 persen dari pembelian biasanya untuk memperoleh kWh atau energi yang sama.

General manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas antusiasme para pelanggan yang telah menikmati diskon tarif listrik ini. Ia pun berpesan agar pelanggan dapat lebih bijak dalam membeli token.

Baca juga:  Pemeliharaan Pembangkit, PLN Minta Pemakaian Listrik Dihemat

“Tidak perlu terburu-buru atau khawatir kehabisan, karena diskon ini berlaku sepanjang waktu selama periode tersebut,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan mewaspadai berbagai informasi tidak benar yang beredar di media khususnya media sosial.

“Pelanggan harus jeli terhadap informasi palsu. Yang perlu diingat bahwa diskon tarif listrik 50% ini tidak membutuhkan pendaftaran maupun pembayaran apa pun. Selalu pastikan bahwa informasi yang akurat hanya melalui media sosial resmi PLN atau jika ragu dapat menghubungi call center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile,” tutupnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN