DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 673.580 ton pada 2023. Di 2024, Bulog Kantor Wilayah Bali hanya mampu menyerap 4.200 ton gabah dan beras dari petani.
Dari data BPS Bali menunjukan produksi tahun sebelumnya (2022) tidak jauh berbeda yakni sebesar 680.601 ton, tahun 2021 sebanyak 618.910 ton dan 2020 sebenyak 532.168 ton. Angka ini menunjukan jumlah produksi per tahunnya tidak terlalu berbeda. Sementara untuk data 2024 belum terpublikasi yang biasanya terpublikasi pada bulan April mendatang.
Di sisi lain, serapan gabah di Bali dari Bulog masih jauh dibandingkan jumlah produksi yang pada 2024 hanya 4.200 ton. Berdasarkan data yang diberikan Bulog Kantor Wilayah Bali, harga serapan Bulog untuk gabah kering panen (GKP) di Petani yakni Rp6.000 per kilogram, GKP di Penggiliangan Rp6.100 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di Penggilingan Rp7.300 per kilogram dan GKG di Perum Bulog Rp7.400 per kilogram. Harga tersebut merupakan harga yang berlaku pada tahun 2024.
Sementara untuk harga serapan gabah Bulog pada 2025 mengalami peningkatan. Diantaranya, GKP di Petani yakni Rp6.500 per kilogram, GKP di Penggiliangan Rp6.700 per kilogram, GKG di Penggilingan Rp8.000 per kilogram dan GKG di Perum Bulog Rp8.200 per kilogram.
Pimpinan Wilayah Bulog Bali, Muhamad Anwar mengatakan, dengan adanya perubahan harga ini diharapkan para petani di wilayah Bali mendapatkan harga yang baik. Demikian Pemerintah melalui Perum Bulog Kanwil Bali dapat melakukan penyerapan hasil panen untuk pemupukan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) secara maksimal. “Bulog berharap produksi padi tahun ini meningkat secara kuantitas dan kualitas serta lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga Bulog dapat memaksimalkan penyerapan dari hasil petani dalam negeri,” terangnya.
Disinggung soal target serapan tahun ini, pihaknya mengaku masih menunggu hasil rapat kerja Selindo. Rapat kerja ini belum dilakukan sehingga target serapan gabah untuk Bali belum bisa dijabarkan. (Widiastuti/bisnisbali)