DENPASAR, BALIPOST.com – Korem 163/Wira Satya (WSA) gencar melakukan operasi untuk menumpas aksi penipuan dan judi online (judol) yang makin meresahkan. Kasi Intel Kasrem Korem 163/Wira Satya, Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono, Senin (20/1) menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi tindakan ilegal, terutama yang mencatut nama institusi TNI.
“Beberapa waktu terakhir, ada oknum yang mengaku sebagai anggota Korem 163/WSA atau satuan TNI lainnya. Modus mereka sederhana, memesan barang seperti makanan, lalu mengarahkan pengirimannya ke markas TNI. Ini murni penipuan dan kami sedang mendalami motif pelaku,” ungkapnya.
Selain itu, pengecekan rutin dan pengawasan ketat perangkat komunikasi prajurit dan PNS terus dilakukan sebagai upaya pencegahan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada keterlibatan personel dalam aktivitas ilegal, termasuk judi online.
“Kegiatan ini adalah bagian dari instruksi Kepala Staf Angkatan Darat. Kami ingin memastikan lingkungan TNI bersih dari segala bentuk tindakan yang mencoreng nama institusi,” tegas Kolonel Kukuh.
Menurutnya tindakan tegas akan diambil terhadap prajurit atau PNS yang terbukti terlibat, “Sudah banyak anggota yang diberi sanksi tegas tahun lalu. Hal ini kami harap menjadi peringatan keras bagi semua untuk menjauhi aktivitas ilegal seperti judi online,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang menggunakan nama institusi militer. Melalui sosialisasi dan kampanye edukasi, Korem 163/WSA berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menghadapi modus-modus penipuan baru, “Kerja sama masyarakat sangat penting. Jika ada mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tutupnya.
Di tempat terpisah, apel pagi di halaman Mapolda Bali, Senin (20/1) dipimpin Dir. Ressiber Polda Bali, Kombes Pol. Ranefli Dian Candra. Dalam sambutannya, Kombes Ranefli berharap seluruh personel polda dan jajarannya supaya bijak bermedia sosial (medsos) karena memengaruhi perjalanan karier.
Dir. Ressiber mengungkapkan bermedia sosial juga akan memengaruhi kehidupan sosial. Oleh karena itu ia menekankan agar personel Polda Bali menjaga perilaku dan menghindari pelanggaran sekecil apapun, baik di dunia maya maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya berharap personel Polda Bali dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing atau penempatan nanti dengan penuh rasa tanggung jawab,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)