MANGUPURA, BALIPOST.com – Ragam herban Indonesia merupakan kekayaan budaya yang memiliki sejarah panjang sehingga sangat layak diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat. Salah satunya lewat mixology berbasis tanaman.
Mixology adalah seni dan ilmu mencampur minuman yang kreatif menggunakan teknik dan metode canggih serta inovatif. Tak hanya sekedar mencampur minuman, mixology juga melibatkan bahan-bahan berkualitas tinggi dan kreativitas dalam mengolah rasa, aroma, dan tampilan minuman.
Jika kalian ingin mencicipi koktail yang relatif unik dengan racikan tanaman herba, seperti jahe, lavender, dan bahan botani lainnya, coba lah mampir ke Soora Bar yang lokasinya ada di Ayodya Resort Nusa Dua, Badung.
Menurut pengelola bar ini, Asa Kusumah, Soora berasal dari bahasa Sansekerta kuno, yang berarti eliksir ilahi. Pemilihan kata ini karena adanya upaya untuk menyajikan koktail dengan sensasi berbeda yang disesuaikan dengan pendekatan personal. “Pendekatan personal ini memastikan setiap koktail dirancang sesuai dengan selera pengunjung, jadi setiap kunjungan merupakan pengalaman yang unik,” ujarnya belum lama ini.
Ia mengungkapkan pihaknya berupaya mengangkat mixology berbasis tanaman dengan menampilkan koktail yang dibuat dari rempah, buah, dan bahan botani segar yang sebagian besar bersumber dari bahan lokal dan berkelanjutan.
Jika pengunjung ingin mengetahui lebih jauh tentang mixology tanaman, pihaknya menyediakan workshop mixology yang melibatkan bartender ahli. Para bartender akan memberikan resep rahasia tentang pembuatan koktail berbasis tanaman. “Jadi, pengunjung bisa memadukan rempah, teknik infusi, hingga seni menciptakan minuman yang indah dan berkelanjutan,” papar Group Head Marketing dari 3000 Group ini.
Ditanya kenapa tertarik dalam mengembangkan bar berkonsep unik ini, ia mengatakan pihaknya berkomitmen pada keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan. “Bar ini memprioritaskan bahan organik, meminimalkan limbah melalui pengomposan dan daur ulang, serta berusaha menciptakan dampak positif pada lingkungan,” ujarnya.
Ia pun berkeinginan agar pihaknya menjadi yang pertama dalam menawarkan koktail berbasis tanaman pertama di Bali, bahkan di Indonesia. Sebab, herba Indonesia merupakan kekayaan budaya yang memiliki sejarah panjang sehingga sangat layak diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat. (Diah Dewi/balipost)