SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melaksanakan sosialisasi program pengentasan kemiskinan di sektor pendidikan melalui pemberian bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa miskin. Program ini merupakan bagian dari realisasi 100 hari janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi Selasa (21/1) mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban orang tua menjelang pendaftaran tahun ajaran baru, sehingga siswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya seragam.
Dari data yang diperoleh ada 5.100 siswa yang akan memperoleh program seragam gratis ini. Dengan 1.310 siswa tingkat Taman Kanak – Kanak, 2.120 siswa tingkat Sekolah Dasar, dan 1.670 siswa Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Ariadi juga menjelaskan mereka nantiny akan mendapatkan seperti tas, sepatu, dan kaos kaki.
“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan semua anak dapat bersekolah, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dukungan ini tidak hanya berupa seragam, tetapi juga perlengkapan lain seperti tas, sepatu, dan kaos kaki,” ujar Putu Ariadi.
Putu Ariadi juga menambahkan bahwa perencanaan pendataan siswa penerima bantuan membutuhkan koordinasi yang baik antara sekolah dan pemerintah desa. Pendataan ini dilakukan melalui data Dapodik untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang valid diperlukan agar perencanaan anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
“Ini baru perencanaan mohon dibantu nanti dari rekan-rekan sekolah untuk mendata dan berkoordinasi dengan perbekel, kita data untuk bisa diverifikasi dan divalidasi sesuai dengan persyaratan dari anak yang kurang mampu dari sasaran penerima dari program ini”. tambahnya
Anggaran dan Sasaran Penerima Bantuan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,6 miliar untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin. (Yudha/Balipost)