Kondisi jalan ambles di jalur utama Bangli-Karangasem di wilayah perbatasan Desa Bangbang, Tembuku dan Desa Nongan, Karangasem. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Jalur utama Bangli-Karangasem di wilayah perbatasan Desa Bangbang, Tembuku dan Desa Nongan, Karangasem ambles tergerus longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari.

Warga berharap Pemerintah provinsi Bali segera mengambil tindakan perbaikan untuk menghindari terjadinya musibah dan akses masyarakat tetap terjamin.

Perbekel Desa Bangbang Pande Pandu Winata mengatakan ruas jalan provinsi ini sudah mulai mengalami kerusakan bulan lalu. Namun tidak terlalu parah. Penyebabnya karena saluran irigasi tersumbat yang mengakibatkan air meluap ke jalan. “Tapi tidak sampai menggerus badan jalan,” ungkapnya, Rabu (22/1).

Baca juga:  Desa Adat Bungaya Batasi Kegiatan Pasar Tradisional, Ini Jadwal dan Pengaturannya

Kemudian pada Senin (20/1) lalu, kondisi jalan semakin parah setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari. Panjang badan jalan yang ambles tergerus longsor mencapai 8 meter dengan lebar 2 meter. Kejadian itu menyebabkan sebagian jalan tidak bisa dilalui.

Pandu Winata mengaku pihaknya sudah menyampaikan kejadian ini ke pemerintah kabupaten dan sudah sempat dilakukan pengecekan oleh BPBD. Pihaknya sangat berharap Pemerintah provinsi Bali selaku pihak yang berwenang segera mengambil tindakan perbaikan agar tidak semakin parah dan menimbulkan musibah. Apalagi lokasi jalan yang ambles tergolong rawan lakalantas.

Baca juga:  Datang Naik Ojek Online, Pelaku Curanmor Ditembak

Dengan kondisi jalan yang masih jebol, pihaknya telah menghimbau masyarakat dan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melewati jalan tersebut. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *