
GIANYAR, BALIPOST.com – Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar didampingi Jaksa pada Seksi Tindak Pidana Khusus menerima penyerahan dari hasil penyitaan terhadap dokumen yang berisikan uang sejumlah Rp 160.628.610 dari pihak perbankan atas nama tersangka TS, Selasa (21/1).
TS merupakan tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) l penggunaan simpanan, pemakaian setoran simpanan dan asuransi pada bank plat merah. Adapun dokumen tersebut berupa 2 bundel pengembalian uang.
Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, Agus Wirawan Eko Saputro, S.H., M.H., Rabu (22/1) mengatakan, pihaknya telah menetapkan TS sebagai tersangka dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada bank plat merah di Ubud. Perempuan ini diduga melakukan tindak pidana korupsi sejak 2018 sampai 2022.
Ini mengakibatkan kerugian keuangan negara kurang lebih senilai Rp 3,2 miliar karena penggunaan simpanan, agunan simpanan, setoran simpanan dan asuransi.
Kegiatan penyitaan tersebut berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar tanggal 1 November 2024 dan Surat Penetapan Tersangka tetanggal 25 November 2024 dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan simpanan, pemakaian setoran simpanan dan asuransi pada kantor bank plat merah.
Agus menyampaikan penyitaan ini untuk menyelamatkan kerugian keuangan negara yang dialami perbankan karena perbuatan tersangka. Selain itu juga berfungsi sebagai salah satu alat bukti untuk membuktikan perbuatan tersangka di persidangan. (Wirnaya/balipost)