BANGLI, BALIPOST.com – Puncak upacara Palebon Palinggih Dane Jero Gede Batur Kawanan (Alitan) akan dilaksanakan pada Jumat (24/1). Arus lalu lintas (lalin) akan dialihkan saat pengarakan bade.
Berbagai persiapan terus dimatangkan masyarakat Desa Adat Batur, Kintamani. Salah satunya menyiapkan bade tumpang sembilan sebagai sarana upacara.
Jero Penyarikan Duuran Batur dikonfirmasi Rabu (22/1) mengatakan persiapan sudah hampir sempurna. “Tadi pagi sekitar jam 10 atap bade tumpang 9 sudah dipasang. Bade siap dikeluarkan besok ke jalan raya,” kata Jero Penyarikan Duuran.
Disampaikan juga bahwa pihaknya bersama prajuru desa batun sendi juga sudah melaksanakan rapat terkait teknis mengarak Bade pada puncak upacara palebon.
Sementara itu untuk mendukung kelancaran upacara, pihak kepolisian telah merancang pengalihan arus lalu lintas. Kasi Humas Polres Bangli AKP I Wayan Sarta mengatakan pengalihan arus lalin akan dilakukan mulai Kamis (23/1).
Kendaraan truk angkutan logistik yang akan menuju dan dari Singaraja yang melewati Jalan Raya Kintamani pada hari itu diijinkan beroperasi pada pukul 00.00 -07.00 WITA serta 19.00 wita-00.00 WITA.
Kemudian pada puncak acara Palebon Jumat (24/1), truk angkutan logistik dilarang beroperasi melewati jalan raya Kintamani dan diharapkan mencari jalur alternatif lain. Ini juga berlaku untuk kendaraan lain. “Sebab saat prosesi akan memakai badan jalan menuju setra tunon,” kata Sarta.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kendaraan yang menuju Singaraja atau Kintamani dialihkan melalui Bayung Gede- Banjar Paket dan Jalan Santi. Kendaraan yang akan menuju Bangli -Gianyar dan Denpasar dialihkan melalui Jalur Desa Belancan dan Desa Bayung Gede.
Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian juga menyiapkan personil untuk pengamanan. Sarta menyebutkan jumlah personil yang disiapkan sebanyak 93 personel. (Dayu Swasrina/balipost)
