BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Jelekungkang di Kecamatan Bangli baru-baru ini menjadi tuan rumah bagi sekelompok pelajar dari berbagai latar belakang. Program belajar mandiri yang dilaksanakan sebuah sekolah swasta selama tiga hari di Jelekungkang tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, namun juga membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Bendesa Adat Jelekungkang, I Nengah Merta mengungkapkan selama berada di Jelekungkang, para pelajar yang berasal dari berbagai suku, agama dan negara tidak hanya belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga ikut serta dalam berbagai aktivitas. Mereka juga belajar untuk mandiri tanpa bantuan gadget dan uang saku, yang menjadi sebuah pengalaman sangat berharga bagi pembentukan karakter.

Baca juga:  44 Tonggak Peradaban, Penanda "Bali Era Baru"

Merta sangat mengapresiasi program ini. Sebab program ini sangat cocok dijadikan contoh program pendidikan karakter. Menurutnya melalui program ini, para siswa tidak hanya belajar tentang kehidupan di desa, namun juga dilatih untuk membangun solidaritas dan empati. Tidak hanya semata membangun intelektual tapi juga emosional mereka menjadi peka melihat kehidupan dari berbagai sudut pandang.

Lebih lanjut, Merta mengungkapkan program ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat di desanya. Program tersebut menjadi kesempatan emas bagi Desa Adat Jelekungkang untuk mempromosikan budaya dan potensi lokal kepada generasi muda. “Kami berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memberi manfaat positif bagi para siswa dan desa yang dikunjungi,” harapnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Desa Adat Kerobokan Lestarikan Tradisi Pesamuan Hidangan Tumpek Wayang

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN