Tim gabungan mengevakuasi jasad GS yang tenggelam dan ditemukan di Sungai Taman Pancing. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bocah berinisial GS (6) terpeleset saat membuang lele di Tukad (sungai) Badung tepatnya di seputaran Taman Beji, Kota Denpasar, Jumat (24/1) pukul 11.00 WITA. Pencarian dilakukan dan korban ditemukan meninggal pada Sabtu (25/1) pagi dan dibawa ke RSUD Wangaya.

Informasi diperoleh di lapangan, kejadian tersebut baru dilaporkan pada Jumat pukul 18.25 WITA, padahal korban tenggelam diduga pukul 11.00 WITA. Pascakejadian keluarga korban berupaya melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil.

Baca juga:  La Nina Masih Berlangsung, Waspadai Puting Beliung hingga Hujan Es

“Karena belum ditemukan akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak berwenang,” kata sumber.

Usai menerima laporan itu, Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Dit. Samapta Polda Bali, Polsek Denpasar Barat, PMI Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, pihak keluarga dan masyarakat melakukan pencarian. Setelah melakukan pencarian sejauh 3 kilometer menyusuri sungai dari perkiraan jatuhnya korban menuju DAM Buagan, Denpasar, namun hingga malam hari korban belum ditemukan.

Baca juga:  Mayat Bayi Mengapung di Tukad Badung

Pencarian dilanjutkan pada Sabtu pagi menyisir sungai. Akhirnya pencarian membuahkan hasil, pukul 07.10 WITA korban ditemukan di Sungai Taman Pancing berjarak 5 kilometer dari TKP dalam kondisi meninggal.

“Korban ditemukan posisinya tertelungkup dan tersangkut di batu pembatas sungai. Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wangaya.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dimintai informasi mengatakan akan mengonfirmasi ke Polsek Denpasar Barat terkait kejadian tersebut. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Gara-gara Ini, Hampir Setahun Pasar Badung Beroperasi PD Pasar Belum Bisa Narik Sewa
BAGIKAN