Museum Antonio Blanco di Ubud, Gianyar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST. com – Libur yang cukup panjang di akhir Januari karena adanya peringatan Isra Miraj dan Imlek bisa kalian manfaatkan dengan mengunjungi destinasi wisata di Bali. Jika kalian pecinta seni, gak ada salahnya berkunjung ke salah satu ikon seni di Ubud, Museum Antonio Blanco.

Museum ini menawarkan pengalaman unik bagi pecinta seni dengan koleksi lukisan eksotis dan personal dari maestro Antonio Blanco yang memadukan keindahan budaya Bali dan gaya seni khas Eropa.

Baca juga:  Kembali, Puluhan Gepeng dan Pedagang Acung di Ubud Ditertibkan

Untuk yang suka dengan seni, terutama seni lukis, kalian wajib untuk datang ke tempat ini, Namanya The Blanco Renaissance Museum. Pemilik museum ini adalah Antonio Blanco, pelukis terkenal yang hidup di Bali.

Museum The Blanco ini dikelola oleh anak dari Antonio Blanco yaitu Mario Blanco yang dibantu oleh anaknya yaitu Antonio Blanco Jr.

Untuk masuk ke museum, harga tiketnya Rp 55.000 untuk domestik dan Rp 100.000 untuk mancanegara.

Baca juga:  Parkir Liar di Ubud Kembali Ditertibkan, Belasan Kendaraan Terjaring

Pada saat masuk ke dalam museumnya, kalian akan disuguhkan tempat dengan gaya arsitektur Eropa yang artistik. Buat kalian yang sedang berada di Ubud dan suka dengan sejarah dan seni, museum ini sangat direkomendasikan.

Dikutip dari berbagai sumber, terdapat lukisan-lukisan yang bercerita tentang kekaguman Antonio Blanco dengan kaum perempuan.

Antonio Blanco adalah pelukis keturunan Spanyol dan Amerika yang menetap di Ubud, Bali. Istrinya bernama Ni Rondji, seorang perempuan asli Bali dan penari terkenal.

Baca juga:  Dari Pengurus PHDI Pusat 2021-2026 “Mejaya-jaya” hingga Delapan Wilayah di Bali Nihil Tambahan Kasus COVID-19

Blanco merupakan penganut gaya lukisan roamantik-ekspresif dengan ketertarikan tinggi pada perempuan sebagai objek lukisan.

Kalian bisa berfoto bersama dengan lukisan Antonio Blanco. Saat kamu masuk ke dalam, terdapat taman yang cantik untuk berfoto-foto.

Ada juga mini bird park yang bisa digunakan sebagai spot foto. Di museum ini terdapat ruangan khusus yang terdapat lukisan yang pengunjungnya harus di atas 17 tahun. (Beatrix Irenia/balipost)

BAGIKAN