DENPASAR, BALIPOST.com – Musim hujan seringkali membawa udara dingin yang lembap, namun sayangnya banyak orang justru mengalami kulit kering. Udara dingin yang menyertai musim hujan dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Selain itu, kebiasaan mandi dengan air panas untuk melawan dinginnya cuaca juga dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya terasa kering dan pecah-pecah.
Apa penyebab lain yang perlu diwaspadai, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak 9 langkah perawatan berikut untuk menjaga kelembapan kulit kamu di tengah cuaca yang tidak menentu ini, dilansir dari Antaranews dan Halodoc:
1. Gunakan Krim Malam dengan Bahan Tepat
Cuaca dingin bisa membuat kulit kehilangan kelembapan. Pilihlah krim pelembap berbahan dasar minyak, seperti avocado oil, mineral oil, primrose oil, atau almond oil, yang lebih efektif melembapkan kulit dibandingkan krim berbahan dasar air. Hindari bahan minyak seperti shea butter yang berpotensi menyumbat pori-pori. Gunakan krim malam untuk memberikan kelembapan ekstra selama tidur.
2. Pilih Pelembab daripada Sunscreen di Cuaca Dingin
Saat udara dingin, aplikasikan pelembap ke tangan dan wajah yang tidak terlindungi. Gunakan pelembap khusus tangan atau hand cream 30 menit sebelum keluar rumah, dan oleskan kembali secara berkala selama beraktivitas.
3. Lindungi Tangan dan Kaki
Kulit pada tangan lebih tipis dan memiliki lebih sedikit kelenjar minyak, sehingga mudah kering dan pecah-pecah. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan saat berada di udara dingin. Pastikan sarung tangan dan kaus kaki tetap kering, karena yang basah dapat menyebabkan gatal, iritasi, bahkan eksim.
4. Gunakan Pelembab Ruangan
Berada terlalu lama di ruangan dengan penghangat atau pendingin udara bisa membuat kulit kering. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga kulit tidak kehilangan kelembapannya.
5. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Konsumsi buah-buahan yang kaya akan air, seperti semangka dan mentimun, juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
6. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur
Untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori, lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
7. Gunakan Produk Perawatan yang Tepat
– Pembersih Wajah: Pilih pembersih yang lembut, mampu membersihkan minyak dan kotoran tanpa membuat kulit kering.
-Pelembab: Gunakan pelembap ringan berbahan dasar air atau gel saat musim hujan, agar kulit tidak terasa lengket. Pada cuaca dingin, pilih pelembap yang mengunci kelembapan dengan baik.
-Tabir Surya: Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 meskipun matahari tertutup awan, karena sinar UV tetap bisa menembus awan.
– Lotion Kaki: Pilih lotion dengan kandungan petroleum jelly atau gliserin untuk melembapkan kaki. Bersihkan kulit mati menggunakan scrub agar lotion lebih mudah diserap.
8. Kendalikan Produksi Minyak
Cuaca lembap seringkali memicu minyak berlebih pada kulit. Gunakan toner bebas alkohol untuk mengontrol minyak tanpa membuat kulit kering, serta kertas minyak untuk menyerap kilap saat diperlukan.
9. Perhatikan Kebersihan Tangan
Selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah untuk mencegah kotoran dan bakteri menempel yang dapat menyebabkan jerawat.
Dengan perawatan yang tepat, kulit tetap sehat, lembap, dan terjaga keindahannya meskipun menghadapi cuaca ekstrem. Terapkan langkah-langkah di atas secara rutin untuk hasil terbaik. (Cahya Dwipayanti/balipost)