Mobil travel yang terbakar di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk, desa Banyubiru, Minggu (26/1) malam. 9 penumpang berhasil selamat namun kerugian mencapai ratusan juta. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah mobil travel jenis Elf Long dengan nomor polisi AA 7540 OA terbakar di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Minggu (26/1) malam. Insiden ini menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp 400 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sembilan penumpang termasuk sopir keluar, sebelum mobil travel jurusan ke Jawa Timur tersebut ludes terbakar.

Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika, Senin (27/1) mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 22.47 WITA. Sopir berupaya memadamkan api dengan alat pemadam ringan, namun api terus membesar hingga meludeskan mobil.

Baca juga:  Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Bali

Dampak dari api yang membakar mobil juga merusak bagian atap depan bangunan tempat usaha potong rambut milik seorang warga setempat, Komang Agus Harimurti Sudiana. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta, dengan rincian mobil travel Rp 375 juta dan kerusakan bangunan Rp 25 juta.

“Mobil travel yang berangkat dari Denpasar sore membawa sembilan penumpang. Ketika sampai di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba bergetar dan muncul percikan api yang diduga berasal dari radiator. Sopir, Henry Ade Christiawan, segera menghentikan kendaraan untuk mengevakuasi penumpang,” ujar Kompol Ardika.

Baca juga:  Art Shop Ludes Terbakar

Meski sopir telah berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia, kobaran api terlalu besar sehingga tidak dapat diatasi.  Pada pukul 23.05 WITA, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.16 WITA. Fokus damkar juga mencegah kebakaran meluas ke area lain.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah overheat pada mesin mobil yang memicu pecahnya radiator dan menyebabkan korsleting. Aparat Polsek Negara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.  “Kami menghimbau terutama sopir kendaraan umum, untuk selalu memeriksa kondisi mesin sebelum perjalanan jarak jauh dan memastikan ketersediaan peralatan keselamatan,” katanya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Diduga Lupa Matikan Dupa, 3 Bangunan Ludes Terbakar
BAGIKAN