TABANAN, BALIPOST.com – Rentetan libur Isra Mi’raj 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2576 membawa berkah bagi sejumlah destinasi wisata di Tabanan. Dua ikon wisata, Ulun Danu Beratan dan Tanah Lot, mencatat lonjakan jumlah pengunjung dibandingkan hari-hari biasa.
Kunjungan ke Ulun Danu Beratan mulai terasa meningkat sejak Minggu (26/1). Humas Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengatakan bahwa jumlah wisatawan domestik yang biasanya berkisar 2.000 orang per hari melonjak menjadi 3.200 orang.
Sebagian besar wisatawan domestik berasal dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, dan Banyuwangi. Peningkatan juga terjadi pada wisatawan asing, dari rata-rata 700 orang per hari naik menjadi sekitar 900 orang. “Kami melihat peningkatan ini karena banyak yang memanfaatkan libur panjang setelah sebelumnya tidak sempat berlibur saat Tahun Baru,” ujar Sukarata.
Manajemen DTW Ulun Danu Beratan memprediksi lonjakan ini akan berlangsung hingga satu minggu ke depan. “Kami perkirakan puncaknya hari ini (kemarin-red), saat perayaan Imlek, dan masih akan ramai sampai akhir pekan,” tambahnya.
Sementara itu, DTW Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, juga mengalami peningkatan kunjungan wisatawan. Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana memperkirakan lonjakan jumlah wisatawan akan terjadi pada Imlek dan terus berlangsung selama seminggu ke depan.
Menghadapi lonjakan pengunjung di tengah cuaca ekstrem, pihaknya meningkatkan pengawasan di beberapa titik rawan, seperti tebing dan pesisir pantai. “Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan menambah petugas keamanan dan fasilitas keselamatan. Kami juga mengimbau wisatawan untuk selalu mengikuti arahan petugas, terutama saat hujan lebat dan angin kencang,” tegas Sudiana.
Sejak awal Januari 2025 hingga Sabtu (25/1), jumlah kunjungan ke Tanah Lot sudah mencapai 108.426 orang. Adapun komposisinya, wisatawan domestik mencapai 60 persen dan wisatawan mancanegara sebanyak 40 persen. (Puspawati/balipost)
