JAKARTA, BALIPOST.com – Guna melakukan transformasi ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia, kerja sama berskala besar dilakukan Indonesia-India lewat Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan AIonOS, Senin (27/1) di New Delhi, India.
Kemitraan ini merupakan kerja sama berskala besar pertama antara kedua negara yang berfokus pada pengembangan AI. Menurut Chief Executive Officer AIonOS, C.P. Gurnani, kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi India sekaligus momen krusial dalam mewujudkan ekosistem ‘AI-for-all’.
Pihaknya akan menggabungkan layanan Indosat dan inovasi AI dari AIonoS dalam memberdayakan Indonesia dengan keterampilan AI, mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan, serta memperkuat SDM untuk transformasi digital nasional. “Kolaborasi ini juga memperkokoh posisi India sebagai pemimpin pengembangan platform AI berskala besar dan penerapannya di industri global,” ungkap Gunarni dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskannya kerja sama AI³ difokuskan pada pengembangan solusi berbasis AI di tiga sektor utama, yakni pariwisata, ekonomi berbasis pengetahuan, dan ketahanan pangan berkelanjutan.
Dalam pariwisata, untuk meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap PDB Indonesia, AI akan digunakan untuk mendukung konektivitas yang lebih baik, mempromosikan keanekaragaman budaya lokal, serta menciptakan peluang pendapatan baru bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan teknologi AI, pihaknya juga bertujuan untuk mengintegrasikan kekayaan warisan budaya Indonesia ke dalam jaringan pariwisata global secara berkelanjutan.
Sedangkan dalam ekonomi berbasis pengetahuan, pihaknya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di era ekonomi digital, AI³ menggandeng institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dan India untuk mengembangkan program pelatihan berbasis AI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian SDM, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi berbasis pengetahuan di tingkat global.
AI³ juga akan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Dengan solusi inovatif dan berkelanjutan, petani lokal dapat mengakses teknologi yang inovatif guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan hasil panen. (kmb/balipost)
