Donald Trump. (BP/Antara)

ISTANBUL, BALIPOST.com – Usulan Presiden Donald Trump untuk membeli Greenland bukanlah sebuah lelucon, melainkan langkah serius yang sejalan dengan kepentingan nasional. Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio.

“Ini bukan lelucon, Ini bukan soal sekadar mengakuisisi wilayah. Ini menyangkut kepentingan nasional kita dan harus diselesaikan,” ujar Rubio, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (31/1).

Rubio menjelaskan bahwa Trump berencana mengejar akuisisi Greenland, yang saat ini merupakan wilayah otonom di bawah Denmark. “Presiden Trump sudah menyampaikan niatnya, yaitu membeli Greenland,” tambahnya.

Baca juga:  Jepang Cabut Peringatan Tsunami

Diplomat tertinggi AS itu mengakui bahwa membahas proposal semacam itu secara terbuka adalah hal yang sensitif. Ia menilai bahwa negosiasi lebih baik dilakukan melalui jalur diplomasi resmi.

“Pendekatan terhadap hal seperti itu… seharusnya dilakukan di forum yang tepat,” kata Rubio. “Membicarakannya secara terbuka hanya akan menempatkan pihak lain dalam posisi sulit secara domestik.”

Greenland sebelumnya merupakan koloni Denmark hingga 1953, tetapi kini berstatus wilayah pemerintahan sendiri. Pulau itu menarik perhatian Trump karena lokasi strategisnya serta kekayaan sumber daya mineral yang melimpah.

Baca juga:  Atasi Kelangkaan Gas, Pemerintah Terapkan Pembelian LPG Pakai KTP

Pekan lalu, Financial Times melaporkan bahwa Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, dan Trump terlibat dalam percakapan telepon yang berlangsung tegang selama 45 menit terkait isu Greenland, yang membuat para pejabat di Kopenhagen sangat khawatir.

Trump pertama kali mengemukakan gagasan untuk membeli Greenland saat menjabat pada periode pertamanya, namun Denmark langsung menolak mentah-mentah.

Meski demikian, kembalinya Trump ke Gedung Putih telah memicu kekhawatiran bahwa ia akan mendorong kembali upaya untuk mengambil alih pulau tersebut. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pasca Penembakan, Trump Dapat Telepon Dari Presiden Biden
BAGIKAN