Ketua Harian PSPS Bakti Negara Bali, I Bagus Jagra Wibawa. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Bakti Negara, Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Bali menggelar ujian kenaikan tingkat Danur Dara pada Jumat (31/1) di Lapangan Sading, Mengwi, Badung. Ujian tahun ini diikuti sebanyak 400 lebih pesilat dari seluruh Bali.

Menurut Ketua Harian PSPS Bakti Negara Bali, I Bagus Jagra Wibawa, Danur Dara merupakan pengujian seleksi kepada anak didik atau anggota dari seluruh perguruan PSPS Bakti Negara yang ada di Bali, khususnya mereka yang akan melangkah menuju tingkat selanjutnya. Bagus juga menegaskan kepada para peserta agar dapat mengikuti ujian tersebut dengan maksimal.

Baca juga:  Maria Londa Persembahkan Emas untuk Bali

“Ujian ini bukan semata-mata hanya untuk naik tingkat. Disini adalah kesempatan untuk membuktikan hasil latihan dari para pesilat,” tegas Bagus.

Ujian kenaikan tingkat Danur Dara tersebut dibagi menjadi beberapa kategori, seperti peserta kenaikan tingkat dari merah strip III ke biru, peserta kenaikan tingkat dari biru ke biru strip I, peserta kenaikan tingkat dari biru strip I ke biru strip II, peserta kenaikan tingkat dari biru strip II ke biru strip III, peserta kenaikan tingkat dari biru strip III ke kuning, peserta kenaikan tingkat dari kuning ke kuning strip I, peserta kenaikan tingkat dari kuning strip I ke kuning strip II, peserta kenaikan tingkat dari kuning strip II ke kuning strip III dan peserta kenaikan tingkat dari kuning strip III ke ungu.

Baca juga:  Logistik MotoGP Indonesia Tiba 24 September 2024

Lebih lanjut, Bagus Jagra Wibawa menekankan bahwa pihaknya di PSPS Bakti Negara akan tetap menjaga orisinalitas pencak silat Bali.

“Pencak silat adalah salah satu seni budaya dan juga termasuk warisan leluhur. Oleh sebab itu, kita di Persatuan Seni Pencak Silat Bakti Negara Bali akan terus menjaga keaslian dari pencak silat asli Bali itu sendiri,” pungkasnya.

Adapun rangkaian Danur Dara yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut meliputi, mental spiritual, dilanjutkan Sabtu (1/2) pada pukul 04.00 WITA seluruh peserta berangkat ke objek wisata Sangeh dengan kendaraan yang sudah disediakan panitia. Setalah itu, dari objek wisata Sangeh peserta kembali menuju ke Lapangan Sading dengan berjalan tanpa alas kaki.

Baca juga:  Gianyar Runner Memilih Pegunungan Selama Pandemi

Ujian kenaikan tingkat dalam Danur Dara adalah sebuah perjalanan dan pembelajaran yang menguji batas fisik dan mental. Dengan ketekunan, disiplin, dan dedikasi, setiap peserta dapat melangkah ke tingkat berikutnya dengan penuh kebanggaan dan makna. (Adv/balipost)

BAGIKAN