SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah sampan bermuatan pasir dan semen terbakar saat hendak membawa muatan dari Pelabuhan Banjar Bias Kusamba menuju Nusa Lembongan, Minggu (1/2) sore. Kepulan asap tebal menarik perhatian warga sekitar dan segera memberikan pertolongan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh ABK dinyatakan selamat. Sementara total kerugian belum dapat dipastikan.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, mengatakan kebakaran Sampan Tanis Cargo dengan muatan pasir dan semen adalah milik I Komang Wirawan asal Banjar Kaja Nusa Lembongan. Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, Agus Widiono mengatakan terlihat kobaran api cukup besar membakar sampan tersebut.
Pihak Boat Gangga Express yang melihat peristiwa itu mengerahkan satu armada boat mendekati sampan untuk melakukan pertolongan awal. Sampan kemudian diarahkan ke darat.
Menurut Agus, saat berangkat mesin sampan hanya hidup satu. Namun sampan tetap diberangkatkan.
Di tengah perjalanan sekitar 5 menit, ABK berusaha menghidupkan satu mesin lagi dengan cara dipancing menggunakan semprotan cairan bensin. Cara itu berakibat fatal, karena memicu keluarnya percikan api dan menyebabkan sampan terbakar.
Tiupan angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat membakar bagian badan sampan.
“Karena panik salah satu ABK akhirnya melompat dari sampan dan berenang menuju Pelabuhan Gangga Express untuk menyelamatkan diri. Sedangkan 3 kru ABK lainnya berupaya memadamkan api dengan menggunakan pasir,” katanya.
Keempat ABK yang ada di sampan itu adalah Jefrianus dan Tomy asal Sumbawa Barat Daya), serta Selamet dan Edy asal Jawa. Pihak kepolisian khususnya Sat. Polairud Polres Klungkung segera mendatangi TKP.
“Pada saat kejadian, cuaca cukup ekstrem seperti hujan tiba-tiba lebat dan angin kencang dari arah barat daya. Gelombang laut juga cukup besar. Karena pertimbangan kondisi itu, petugas Pelabuhan Tribuana memberikan penjelasan bahwa tidak memungkinkan sampan tersebut dibawa ke pesisir,” tegasnya.
Sementara permintaan dari pemilik, sampan diarahkan ke Nusa Lembongan. Atas permintaan tersebut, akhirnya disepakati sampan dibawa ke Nusa Lembongan dengan dilengkapi surat pernyataan oleh pemilik sampan bahwa segala risiko ditanggung oleh pemilik Sampan. (Bagiarta/balipost)