Petugas tengah mengisi gas untuk tabung elpiji 3 kilogram di SPPBE di Denpasar. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengantisipasi elangkaan dan lonjakan harga elpiji 3 Kg akibat transisi kebijakan baru pemerintah. Tim akan turun ke lapangan dalam waktu dekat untuk memonitor ketersediaan stok dan stabilitas harga di pangkalan.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tabanan, Ni Ketut Sukartini mengungkapkan pihaknya sudah diperintahkan untuk melakukan pemantauan langsung guna memastikan distribusi berjalan lancar. “Kami akan melakukan monitoring ketersediaan dan harga gas LPG 3 kg. Ini untuk memastikan agar selama masa transisi tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga,” ujarnya, Minggu (2/2).

Baca juga:  Pada 2017, Tabanan Dapatkan 90 Hektar Program Hortikultura

Sementara itu, koordinator agen LPG wilayah Tabanan, I Gusti Ngurah Gede Siwa Genta menjelaskan bahwa kebijakan pembelian LPG 3 kg secara eksklusif di pangkalan mulai berlaku sejak 1 Februari 2025. Namun, regulasi mengenai jumlah minimal tabung yang harus dimiliki pengecer untuk beralih menjadi pangkalan masih belum final.

“Belum ada aturan pasti, tetapi kemungkinan pengecer harus memiliki minimal 10 tabung agar bisa beroperasi sebagai pangkalan. Jika hanya memiliki lima tabung, sepertinya belum bisa naik kelas menjadi pangkalan,” jelasnya.

Baca juga:  Seorang Naker Migran Tabanan Pulang Sebelum 22 Maret Positif COVID-19

Selain itu, pengecer yang ingin menjadi pangkalan wajib mendaftarkan nomor induk berusaha (NIB) melalui sistem online single submission (OSS). Dengan demikian, mereka tetap bisa mendapatkan pasokan dan berjualan LPG 3 kg sesuai aturan yang berlaku.

Di sisi lain, agen LPG di Tabanan juga tengah memetakan wilayah yang berpotensi mengalami kelangkaan. Jika ditemukan daerah dengan pasokan yang minim, agen akan segera mendistribusikan tambahan stok untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. “Tabanan untuk ketersediaan gas masih aman,” pungkas Siwa Genta. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Pesta Rakyat Simpedes 2023 Hadirkan Semarak Pesta Seni hingga Edukasi Keuangan
BAGIKAN