BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Jelekungkang di Kecamatan Bangli, memiliki komunitas donor darah yang solid. Warga desa setempat juga siap sedia untuk mendonorkan darahnya kapan saja dibutuhkan.
Bendesa Adat Jelekungkang, I Nengah Merta mengatakan komunitas donor darah tersebut terbentuk sejak empat tahun lalu. Inisiatif mulia ini berawal dari keprihatinan masyarakat desa terhadap kondisi kesehatan saat pandemi Covid-19. Bantuan dari PMI internasional yang diterima Desa Adat Jelekungkang juga memotivasi warga untuk terus berkontribusi dalam bidang kemanusiaan.
Pihaknya merasa terpanggil untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan darah. Dengan dukungan penuh dari PMI Cabang Bangli, Desa Adat Jelekungkang berhasil membangun komunitas donor darah yang solid. Warga desa secara aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh PMI, sehingga pengetahuan dan kesadaran mereka tentang pentingnya donor darah semakin meningkat.
Pihaknya mengaku sangat bangga dengan semangat gotong royong warga desa. Mereka secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama. Desa Adat Jelekungkang juga rutin melaksanakan kegiatan donor darah setiap bulan Agustus. Warga desa juga siap sedia untuk mendonorkan darahnya kapan saja dibutuhkan.
Merta berharap kegiatan solidaritas kemanusiaan dalam bentuk donor darah ini bisa berantai ke banyak wilayah/desa. Sehingga bisa saling berkontribusi untuk kemanusiaan. (Dayu Swasrina/balipost)