![Penyelenggaraan PPDB Masih Lemah 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2023/07/balipostcom_penyelenggaraan-ppdb-masih-lemah_01-696x464.jpg)
JAKARTA, BALIPOST.com – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025 resmi bergulir. Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan laman khusus untuk memudahkan guru madrasah serta guru pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu dalam mengakses informasi terkait pelaksanaan PPG ini.
Panitia Nasional PPG Daljab 2025, Thobib Al-Asyhar, mengatakan bahwa laman tersebut berisi informasi lengkap mulai dari persyaratan peserta, tahapan pelaksanaan, hingga sistem pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS). “Proses pembelajaran dengan LMS untuk angkatan pertama baru akan dimulai pada Maret 2025.
Saat ini kami masih melakukan proses finalisasi agar bisa digunakan pada waktunya,” jelas Thobib dikutip dari laman resmi kemenag, Rabu (5/2).
Kemenag menargetkan 260 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama dari berbagai agama akan mengikuti PPG Daljab 2025, yang akan dibagi ke dalam lima angkatan. Proses daftar ulang angkatan pertama telah berlangsung sejak 1 hingga 7 Februari 2025, dan pembelajaran LMS akan dimulai pada Maret 2025.
Thobib Al-Asyhar, yang juga menjabat sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, menjelaskan bahwa secara keseluruhan ada sekitar 600 ribu guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG Daljab. Proses ini ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun.
“Untuk angkatan pertama, proses daftar ulang sudah berlangsung dari 1-7 Februari 2025. Untuk pembelajaran melalui LMS akan dimulai pada Maret 2025,” tandas Thobib. (Andin Lyra/balipost)