Ilustrasi kecelakaan pesawat. (BP/Ant)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Menurut pemerintah AS, satu prajurit dan tiga kontraktor Departemen Pertahanan Amerika Serikat tewas dalam kecelakaan pesawat di sebuah sawah di Filipina Selatan pada Kamis.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan, pesawat yang disewa Departemen Pertahanan AS tersebut jatuh di Provinsi Maguindanao del Sur, Filipina saat melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian rutin sebagai dukungan kegiatan kerja sama keamanan AS-Filipina.

Baca juga:  FDA Izinkan Vaksin COVID-19 untuk Usia 5 Sampai 11 Tahun

Komando itu menyebutkan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan pesawat itu. Nama-nama awak pesawat masih dirahasiakan sambil menunggu pemberitahuan kepada keluarga atau kerabat terdekat.

Sementara itu, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, dan para pejabat belum merilis rincian lebih lanjut.

Para saksi mengatakan pesawat itu sempat terbang rendah saat mengintai wilayah di Filipina Selatan itu sebelum menukik ke persawahan, menurut Kantor Berita Filipina.

Baca juga:  India Berencana Gunakan Vaksin Covid-19 Sendiri

Sementara itu, video-video tentang akibat dari jatuhnya pesawat telah banyak beredar secara daring. Namun, pejabat Filipina belum mengidentifikasi tujuan dan asal penerbangan tersebut.

Manila adalah sekutu tertua AS di kawasan Asia Tenggara dan militer Amerika memiliki akses ke pangkalan-pangkalan militer Filipina. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN