DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Sabtu (8/2). Kasad Maruli didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak.
Jenderal Maruli dalam arahannya menekankan pentingnya konsistensi dalam pengabdian kepada bangsa serta mengapresiasi dedikasi prajurit Kodam IX/Udayana. Ia mengingatkan agar para prajurit selalu berbuat yang terbaik serta menghindari sikap “sawang sinawang” yang merupakan ungkapan bahasa Jawa yang artinya membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain.
Menurutnya, fokus utama seorang prajurit adalah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan membina keluarga dengan baik.
Mantan Pangdam IX/Udayana ini dengan tegas melarang prajurit terlibat dalam judi online dan narkoba. Bahkan ia sebut perbuatan itu sebagai tindakan bodoh dan tidak bermanfaat.
Dalam kunker tersebut Jenderal Maruli menggaungkan program-program mengutamakan kepentingan masyarakat, diantaranya air bersih, irigasi dan makan bergizi. Tidak kalah penting penanganan sampah menggunakan kapal ponton. Apalagi pantai kerap dikotori sampah yang berdampak negatif terhadap pariwisata Bali.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan banyak sekali memori di Bali. Selain itu banyak sekali program yang dilaksanakan saat ini dimulai dari dirinya tugas di Bali. “Sekarang banyak menjadi program unggulan, seperti air bersih, untuk persawahan, kapal ponton untuk membersihkan sampah terutama enceng gondok. Saya ingin kembali memberikan motivasi ke anggota supaya program tersebut terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Apakah kapal ponton untuk bersihkan sampah bisa digunakan di Bali? “Tergantung pemerintah daerahnya. Kalau ada yang mensponsori akan direalisasikan,” kata jenderal bintang empat di pundak ini.
Namun untuk tahap awal kapal tersebut difungsikan untuk membersihkan sampah di danau dan sungai. Jika ada yang membutuhkan untuk di pantai, pasti akan dibuatkan. “Sekarang ada enam unit di Danau Toba. Sedangkan proses pengiriman ke Danau Tondano. Kapal tersebut dibuat tentara kita. Apalagi di Bali, Pangdam IX/Udayana sebagai penanggung jawab penanganan sampah,” sebutnya.
Sedangkan untuk pengadaan air ke sawah, pihaknya sudah mengajukan banyak lokasi dan jumlahnya 51 ribu hektar. Rencananya air sungai yang mengalir ke laut akan dialihkan untuk mengairi sawah.
Nantinya TNI AD akan bekerja sama Kementerian Pertanian dan Kementerian PU. Program ini mesti segera direalisasikan mengantisipasi musim kemarau.
Sementara itu, Pangdam Zamroni yang menyampaikan penuh syukur dan bahagia atas kehadiran Kasad Maruli. Selain itu menjadi simbol harapan dan semangat baru karena Jenderal Maruli merupakan sosok yang dijuluki Bapak Air. Pasalnya memberi perhatian besar terhadap sumber daya air dan kesejahteraan masyarakat.
“Jenderal Maruli bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sumber inspirasi. Berbagai program unggulan yang beliau inisiasi banyak terinspirasi dari pengalaman di Kodam IX/Udayana,” ujarnya.
Dengan keberagaman suku dan agama, Kodam IX/Udayana terus berperan dalam menjaga harmoni serta menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan, termasuk melalui bantuan bagi masyarakat perbatasan.
Sedangkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan kunjungan tersebut bertujuan mempererat hubungan antara pimpinan dan prajurit serta menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Program strategis seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, dan Bersatu dengan Alam menjadi bukti nyata kontribusi TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Kerta Negara/balipost)
