![Diterjang Angin Kencang, Saka Enam Di Pura Tanah Lot Roboh 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_diterjang-angin-kencang-saka-enam-di-pura-tanah-lot-roboh_01-696x464.jpg)
TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Tabanan pada Minggu (9/2) mengakibatkan kerusakan di Pura Luhur Tanah Lot. Saka Enam roboh, sementara atap sejumlah pelinggih lainnya yang terbuat dari ijuk beterbangan akibat terpaan angin.
Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Seperti diketahui saat ini, pura tersebut masih dalam tahap penataan, di mana pemugaran dilakukan secara bertahap.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, menyampaikan bahwa pasca kejadian ini pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengempon dan pemangku Pura untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Besok rencananya akan dilakukan koordinasi dengan pemangku, pengempon, termasuk dari pihak kontraktor untuk menentukan tindak lanjutnya, termasuk kemungkinan pelaksanaan upacara dan perbaikannya,” ujarnya.
Untuk sementara, kawasan Pura Luhur ditutup selain juga kondisi air laut yang sedang pasang. Pemugaran pura sendiri masih berlangsung, di mana tahap pertama telah rampung dengan perbaikan tembok penyengker, piyasan dan saka enam.
Pemugaran tahap kedua, yang mencakup bagian pelinggih, dijadwalkan berlanjut hingga 2026 dan ditargetkan selesai sebelum upacara yadnya terbesar, Mamungkah, pada 2027. Total anggaran pemugaran diperkirakan mencapai Rp10 miliar, sementara biaya upacara diperkirakan Rp8 miliar.
Sementara itu, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di setidaknya 12 titik di Tabanan. Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri, belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut karena masih berada di lapangan untuk melakukan penanganan dan evakuasi. (Puspawati/balipost)