Salah satu penanganan pohon tumbang pada kandang ayam di daerah Selemadeg Timur. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Fenomena angin kencang yang melanda Kabupaten Tabanan pada Minggu (9/2), menyebabkan pohon tumbang di 18 titik. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menunjukkan kejadian terbanyak terjadi di Kecamatan Kediri, Kerambitan, Tabanan, dan Marga. Akibat yang ditimbulkan pun beragam, dari ringan sampai parah.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinada Giri mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, empat kejadian mengakibatkan kerusakan pada rumah, garasi, dan warung warga.

Baca juga:  Per Hari Kumpulkan Puluhan Ton, Badai Sampah Kiriman Diprediksi Masih Berlanjut

Penanganan terhadap pohon tumbang juga dilakukan dengan menerapkan prioritas pada lokasi yang mendesak, seperti rumah warga dan jalur akses jalan masyarakat. “Semua titik sudah ditangani sampai Minggu malam, dibantu Dalmas dan masyarakat dan hari ini (kemarin-red) kami melanjutkan pembersihan di areal Alas Kedaton,” jelas Giri, Senin (10/2).

Terkait dengan kerugian yang ditimbulkan, Srinada Giri mengatakan untuk kerusakan pada rumah, garasi maupun warung dengan estimasi kerugian berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta per bangunan terdampak. Sementara itu, kerusakan berat dilaporkan terjadi di Pura Luhur Tanah Lot serta kandang ayam di Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur.

Baca juga:  Subsidi Listrik Dicabut, Masyarakat Pilih Naikkan Daya

BPBD Tabanan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang diprediksi terjadi selama sepekan ini. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN