![Pelaku Penyerangan Saat Pesta Nikah Dibekuk, Satu Ditangkap Dan 3 Masih Dikejar 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_pelaku-penyerangan-saat-pesta-nikah-dibekuk-satu-ditangkap-dan-3-masih-dikejar_01-696x464.jpg)
MANGUPURA, BALIPOAT.com – Sempat kabur dan sembunyi di kampungnya, seorang pria berinisial MPDC (20) memberanikan diri balik ke Bali. Padahal ia sedang diburu terkait penyerangan pesta pernikahan di Balai Serbaguna Perum Taman Graha, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), pada 21 September 2024.
Alhasil pelaku ditangkap di wilayah Desa Ungasan, Minggu (9/2). Sedangkan tiga pelaku, Ry, Br dan Ep masih dalam pengejaran.
“Pelaku (MPDC) datang ke Bali untuk kerja jadi ojek online. Setelah kami mendapat informasi pelaku di Bali, Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan dan Satreskrim Polresta Denpasar langsung melakukan penangkapan,” kata Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, didampingi Kanitreskrim Iptu M. Guruh Firmansyah, Selasa (11/2).
Kasus tersebut, Kompol Yudistira menjelaskan pada Sabtu (21/9) pukul 23.30 WITA korban, Segi Nomleni (22), Primus Maleno (41) dan Festus Maleno (29) datang ke TKP dalam rangka menghadiri acara pernikahan kerabatnya. Saat itu dilihat ada orang cekcok mulut di luar gedung. Tersangka MPDC dilihat mengeluarkan kunci roda dari bajunya dan mau memukul temannya korban, Nr.
Korban merebut kunci roda itu dan berhasil melerai. “Setelah itu situasi kembali kondusif. Ternyata pelaku memanggil teman-temannya,” ungkapnya.
Waktu korban bersama teman-temannya sedang membersihkan gedung, datang 20 orang. Selanjutnya korban mengajak mereka masuk gedung untuk bicara baik-baik. Setibanya di panggung, para pelaku langsung menyerang korban.
Akibat kejadian itu, Sergi mengalami luka di kepala, Primus Maleno luka tusukan di punggung dan Festus patah kaki kiri. Kasus ini lalu dilaporkan ke Polsek Kutsel.
Berdasarkan laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Kutsel dan Jatanras Polresta Denpasar melaksanakan penyelidikan. Informasi para pelaku kabur ke kampungnya di luar Bali.
Akhirnya pelaku berhasil dibekuk di tempat tinggal sementara wilayah Ungasan. “Menurut pelaku barang bukti kunci roda sudah dibuang. Saat ini kami masih melakukan pencarian,” tegas Yudistira, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi. (Kerta Negara/balipost)