![Bertambah, Bangunan Ambruk Di Karangasem Akibat Angin Kencang 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_bertambah-bangunan-ambruk-di-karangasem-akibat-angin-kencang_01-696x464.jpg)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Bangunan ambruk akibat diterjang angin kencang di wilayah Kabupaten Karangasem terus bertambah. Selain itu, bencana pohon tumbang juga mengalami penambahan.
Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (11/2) mengungkapkan berdasarkan data terakhir hingga Senin (10/2), jumlah bencana terus bertambah. Bahkan, jumlah kejadian mencapai ratusan bencana.
“Secara keseluruhan, total bencana sebanyak 102 kejadian. Jumlah pohon tumbang 95 kejadian, jumlah atap bangunan roboh 7 unit, jumlah korban meninggal dunia 3 orang, bencana yang sudah tertangani sebanyak 72 kejadian, dan yang belum tertangani 30 kejadian,” ujar Arimbawa.
Arimbawa mengatakan, akibat kejadian ini, kerugian materiil yang ditimbulkan juga mengalami peningkatan dari laporan sebelumnya. Sebab, bangunan ambruk, dan tertimpa jumlahnya bertambah. “Dari bencana yang ditimbulkan dalam kurun waktu tiga hari selama angin kencang ini, kerugian yang ditimbulkan diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 1 miliar rupiah,” katanya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem agar berhati-hati ketika keluar rumah dengan cuaca ekstrem seperti ini. Pasalnya, bencana pohon tumbang, tanah longsor, dan yang lainnya bisa terjadi kapan saja. “Kami minta warga tetap waspada potensi bencana alam, sehingga tidak ada korban lagi,” pesannya. (Eka Parananda/balipost)