![Giliran Bale Pesanekan Di Pura Gunung Paruman Kembali Ambruk 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_giliran-bale-pesanekan-di-pura-gunung-paruman-kembali-ambruk_01-480x320.jpg)
BANGLI, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Bangli dalam beberapa hari terakhir kembali merobohkan bangunan. Kini, giliran bale pesandekan di Pura Gunung Paruman, Desa Terunyan, Kintamani, yang ambruk.
Akibat kejadian itu, seluruh bangunan bale pesandekan di pura tersebut kini ambruk, tidak ada yang tersisa. Awalnya terdapat lima bangunan bale pesandekan di pura tersebut.
Pada Desember 2024 lalu, salah satu bale pesandekan ambruk akibat angin kencang. Kemudian, empat bangunan lainnya yang terdiri dari dua bale saka enam dan dua bale saka delapan menyusul ambruk akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Jadi awalnya satu roboh, kemudian masih ada empat yang tersisa. Sekarang semuanya roboh,” ungkap Jero Nyarikan Putra, Selasa (11/2).
Disampaikan bahwa kelima bangunan bale pesandekan itu dulunya dibangun dengan dana bantuan dari Kabupaten Badung senilai Rp 1,3 miliar. Pembangunannya baru selesai sekitar satu tahun lalu. Selain bale pesandekan, dengan dana itu juga dibangun Padmasana, penyengker dan candi di pura itu.
Bale pesandekan tersebut dibangun sebagai tempat berteduh. Namun ternyata bangunan yang berdiri di ketinggian tersebut tidak mampu bertahan karena angin yang sangat kencang. Saat ini, hanya Padmasana, penyengker dan candi yang terbuat dari batu yang masih berdiri kokoh di Pura tersebut. (Dayu Swasrina/Balipost)