![Denpasar Targetkan Kunjungan Wisatawan 2,1 Juta 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_denpasar-targetkan-kunjungan-wisatawan-21-juta_01-696x464.jpg)
DENPASAR, BALIPOST.com – Tahun 2025, Denpasar menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 2.100.000. Target ini naik dari 2024 yang sebesar 1,9 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, Rabu (12/2) mengatakan, tahun 2024, Denpasar menarget kunjungan wisatawan sebanyak 1.945.896, 408.611 di antaranya wisatawan asing dan 1.537.285 wisatawan domestik.
Target tersebut tercapai yaitu sebanyak 2.126.670 yang mana realisasi wisatawan asing yang datang sebanyak 528.106 dan domestik 1.598.564.
Untuk mencapainya, promosi pariwisata tetap dilakukan dengan berkolaborasi dengan pelaku usaha untuk mengadakan promosi, table top, direct selling.
“Yang akan dilakukan untuk mencapai target, promosi online, memanfaatkan media sosial, kolaborasi dengan para pelaku pariwisata dan stakeholder pariwisata untuk bisa mereka yang berpromosi, sementara kita yang memperbaiki kualitas destinasi kita dan menyediakan event yang memang sudah dianggarkan yang tidak kena efisiensi 2025,” ujarnya.
Sementara pemerintah berupaya melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas industri karena dengan efisiensi yang diinstruksikan, maka diakui ia tidak bisa melakukan promosi secara langsung.
“Dengan adanya efisiensi Perjadin (perjalanan dinas), kita tidak dapat melaksanakan direct selling (sales mission, table top, pameran) pada target pasar, sehingga kita lebih berupaya untuk meningkatkan promosi melalui media online dan media sosial, mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) melalui event-event kreatif dan budaya, serta melakukan kolaborasi dengan para pelaku pariwisata dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Satu event baru yang masuk calender of event Disparda Denpasar yaitu Balinale Film. Sementara event lainnya yang telah beberapa kali dilakukan yaitu Festival Imlek Bersama, Pameran Gema Tridatu, DTIK Festival, Kasanga Festival, Pangrebongan, Omed- omedan, Denpasar Fashion Show, PKB, Lomba Layang-layang, The14th Bali International Choir Festival, D’Youth Festival, Sanur Memorable Sunshine, Denpasar Kite Festival, Festival Serangan, Rare Angon Festival, Duta Endek, Pesona Budaya Mertasari, Sanur Villagr Festival, Bali Rockin Blues, Denpasar Festival, Momen Pesona Akhir Tahun, Melepas Matahari.
Event yang dibuat diakui lebih banyak menangkap pasar domestik, sedangkan untuk meng-grab pasar asing, kolaborasi promosi dengan para pelaku pariwisata sementara yang fokus didorong.
“Mengingat Sanur memang pangsa pasarnya mancanegara, maka merekalah para pelaku usaya yang aktif melakukan promosi ke luar negeri, mereka masih punya anggaran untuk itu, kita sekarang lebih mengandalkan ke teman – teman industri yang melakukan kegiatan direct selling,” ujarnya.
Ada satu event tambahan yang juga masuk ke Calender of Event Disparda Denpasar yaitu Balinale Film Festival. Event lebih banyak menggrab wisatawan domestik, menggrab wisatawan asing lebih banyak industri yang bergerak.
Meski efisiensi anggaran mesti dilakukan namun dikatakan semua kegiatan di Disparda Bali diupayakan yang efektif, artinya memang benar benar ada manfaatnya bagi masyarakat. (Citta Maya/balipost)