Warga memilih coklat untuk perayaan Valentine. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hari Valentine, yang jatuh pada 14 Februari, selalu menjadi momen yang spesial bagi banyak orang untuk merayakan kasih sayang, baik itu untuk pasangan, teman, atau keluarga.

Di Bali, anak muda memiliki cara yang beragam dalam merayakan hari penuh cinta ini. Mulai dari membeli coklat hingga makan malam (dinner) bersama orang terdekat pun dilakoni. Anggaran khusus untuk hari kasih sayang juga disiapkan dengan kisaran ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Ni Putu Nia Cahya Pratiwi (20), diwawancarai Jumat (14/2) mengaku akan merayakan Valentine dengan teman-teman sekantornya. Perempuan yang mengaku sedang jomblo ini akan merayakannya dengan sederhana. “Saya merayakan dengan teman-teman di kantor. Cukup sederhana, namun tetap bermakna,” ujar Nia saat diwawancarai via WhatsApp.

Baca juga:  Terungkap, Identitas Mr. X Diduga Dibunuh di Dentim

Untuk anggaran, ia mengalokasikan sekitar 200 ribu rupiah. Uang ini digunakan untuk membeli coklat sebagai tanda perhatian bagi rekan-rekan kerjanya.

Ni Putu Sri Adi Purnawati (23), yang berasal dari Purwakerta Gerih, Badung memilih merayakan Valentine dengan cara yang sederhana. “Hanya makan malam bersama dan mencari angin malam, itu sudah cukup,” ungkapnya.

Ia memperkirakan akan mengeluarkan biaya sekitar 100 ribu rupiah untuk makan dan membeli coklat sebagai hadiah. Meskipun sederhana, Putu merasa bahwa momen ini tetap penuh makna.

Baca juga:  Bertambah Singnifikan, Dua Zona Merah Ini Sumbang Tambahan Korban Jiwa COVID-19 hingga 70 Persen

Berbeda dengan Nia dan Putu, Ida Bagus Prema Taksu (21) memilih merayakan Valentine dengan pasangan. “Saya berencana jalan-jalan ke tempat yang bagus, makan malam bersama, dan memberikan hadiah. Saya pikir ini adalah cara yang tepat untuk mengungkapkan rasa cinta,” jelas Prema.

Ia memperkirakan anggaran yang dikeluarkan bisa mencapai 200 ribu hingga 300 ribu rupiah. Uang ini akan digunakan untuk makan malam romantis dan hadiah spesial bagi pasangan.

Jawaban agak berbeda disampaikan Pande Kadek Adyta (20). Pria yang akrab disapa Dekdit ini mengatakan Valentine bukan hanya untuk pasangan, tetapi juga untuk keluarga, terutama ibunya. “Selain merayakan dengan pacar, saya juga ingin menunjukkan rasa sayang saya pada ibu dengan memberinya hadiah,” kata Dekdit.

Baca juga:  Dugaan Asmara, Motif Penebasan Pedagang Buah

Ia mengalokasikan anggaran sekitar 1,5 juta rupiah untuk membeli buket bunga, makan malam, serta hadiah dan coklat. “Saya berharap pacar dan ibu saya akan menyukai semua yang saya persiapkan,” tambah Dekdit

Hari Valentine memang lebih dari sekadar sebuah tradisi. Ini adalah kesempatan untuk berbagi cinta dalam berbagai bentuk, baik itu kasih sayang kepada pasangan, keluarga, atau teman-teman. Apa pun cara merayakannya, yang terpenting adalah kebahagiaan dan cinta yang dibagikan. (Wahyu Widya/Agus Pradnyana/Pande Paron/Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN