Ilustrasi pesawat berada di apron bandara. (BP/Dokumen)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pertumbuhan industri penerbangan di 2024 menunjukkan kinerja positif. Hal ini terlihat dari kinerja maskapai yang mencatatkan pertumbuhan laba yang menggembirakan.

Salah satunya Vietjet yang merupakan maskapai penerbangan berbiaya hemat asal Vietnam. Maskapai ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba serta perluasan jaringan penerbangan internasional. Seiring upayanya memperkuat posisi di industri penerbangan, maskapai asal Vietnam ini mencapai tonggak penting dalam pemulihan dan ekspansi pascapandemi.

Baca juga:  Selama Lebaran, Bandara Ngurah Rai Layani 1,3 Juta Penumpang Dengan 8131 Penerbangan

Dikutip dari keterangan tertulisnya, saat ini, Vietjet telah mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional yang menghubungkan berbagai destinasi utama di Vietnam, Indonesia, Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja.

Kinerja bisnis Vietjet pada 2024 ditandai oleh pencapaian rekor pertumbuhan pendapatan dan laba. Pada kuartal keempat 2024, maskapai ini membukukan pendapatan penerbangan sebesar VND19,776 triliun (sekitar Rp12,686 triliun), atau meningkat sebesar 36% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY). Laba setelah pajak juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan mencapai VND167 miliar (sekitar Rp107 miliar), atau mencerminkan peningkatan sebesar 247% YoY.

Baca juga:  Tiga Destinasi Ini Jadi Pilihan Wisatawan yang Berkunjung ke Vietnam

Sepanjang tahun 2024, pendapatan penerbangan Vietjet juga meningkat menjadi VND61,136 triliun (sekitar Rp45,880 triliun), atau tumbuh sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Laba setelah pajak turut mengalami lonjakan signifikan sebesar 697% YoY dengan mencapai VND1,301 triliun (sekitar Rp834 miliar).

Sebanyak 25,9 juta penumpang dilayani sepanjang tahun 2024 melalui 137.000 penerbangan di 145 rute. Saat ini, Vietjet mengoperasikan empat rute penerbangan langsung di Indonesia: Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi. (kmb/balipost)

Baca juga:  Enam Maskapai Masih Layani Penerbangan Denpasar – Tiongkok, Ini Datanya
BAGIKAN