
AMLAPURA, BALIPOST.com – Korban penusukan yang terjadi di Jalan Nangka Utara, Tonja, I Kadek Parwata dimakamkan di kampung halamannya di Desa Antiga, Kabupaten Karangasem pada Minggu (16/2). Ratusan warga mengantar almarhum ke peristirahatannya terakhir.
Berdasarkan pantauan, ratusan orang dari keluarga besar, kerabat, dan teman korban ikut mengantar pemakaman korban di Setra Angantelu. Jenazah korban tiba di setra pukul 12.30 WITA, menggunakan mobil ambulance.
Pemilik kontrakan tempat korban tinggal, I Made Mardana, menuturkan kalau dirinya mengenal Parwata cukup lama. Bahkan, hampir setiap hari bertemu saat antar jemput sekolah anaknya. “Saya hampir setiap hari ketemu, tapi hanya menyapa saja,” ujarnya.
Mardana mengatakan, kalau korban cukup lama mengontrak tanah di Banjar Tamansari, Desa Tonja, Kecamatan Denpasar Utara. ”Saya mengenalnya sebagai sosok kalem, rajin dan ramah,” imbuhnya.
Sementara itu, ayah korban, I Ketut Merta berharap agar pelaku yang saat ini dalam perburuan aparat kepolisian segera tertangkap. ”Semoga pelaku cepat tertangkap dan mendapat hukuman yang berat,” harapnya.
Sebelumnya, kasus penusukan yang diduga salah sasaran terjadi di sebuah toko di Jl. Nangka Utara, Tonja. Korbannya I Kadek Parwata, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Informasi diperoleh di lapangan, kasus tersebut terjadi pukul 02.15 Wita. Dari keterangan saksi-saksi berinisial MDW (19) status pelajar, ia pulang dari nongkrong melewati Jalan Nangka Utara dan mampir di TKP untuk beli minuman. Tiba-tiba didatangi orang tidak dikenal menggenakan jaket hitam, celana panjang dan memakai motor. Orang tersebut membentak-bentak MDW.
“Orang tersebut bilang menyerempet saksi (MDW). Sempat adu mulut dan dilerai oleh pemilik warung. Selanjutnya saksi langsung pulang,” ujar sumber.
Setelah itu datang korban untuk belanja. Pelaku terus maki-maki dan korban menghampirinya. Terjadilan perang mulut antara korban dengan pelaku. “Saat itulah pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau panjang. Melihat korban berlumuran darah, saksi (As) langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku langsung kabur,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian itu. “Kami masih menunggu laporan dari Kapolsek Denpasar Utara,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)