
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Teaching Factory Air Minum Dalam Kemasan Baliss pada Senin (17/2). Fasilitas ini dibangun di Desa Taman, Abiansemal, Badung, sebagai wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan industri.
Fasilitas ini akan dioperasikan oleh PT ITS Badung Hebat, anak perusahaan PT ITS Tekno Sains, yang bekerja sama dengan PT Badung Hebat Jaya, anak perusahaan Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Teaching Factory diresmikan oleh Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, ditandai dengan pemotongan pita.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Badung, I Made Sunarta, Ketua Komisi III DPRD Badung, I Made Ponda Wirawan, jajaran Direksi Perumda Tirta Mangutama, yakni Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Suyasa, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung I Made Sugita, dan Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung I Made Suarsa.
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih saat ini merupakan hasil dari komitmen kuat dalam mewujudkan konsep Good Government. Salah satu kunci utama pembangunan daerah yang lebih maju dan berdaya saing adalah keterlibatan seluruh unsur masyarakat.
“Kita harus memiliki jiwa swasta, tidak hanya berpikir sebagai birokrat atau teknokrat, tetapi juga memiliki semangat entrepreneur,” katanya.
Salah satu wujud nyata dari semangat ini adalah pembentukan anak perusahaan Perumda Air Minum Tirta Mangutama, yakni PT Badung Hebat Jaya dan melahirkan PT ITS Badung Hebat. Dengan adanya perusahaan daerah ini, pemerintah tidak hanya bergantung pada penerimaan pajak, tetapi juga berupaya menciptakan sumber pendapatan baru melalui usaha yang produktif dan mandiri.
“Hari ini kita patut bersyukur dan berbangga karena PT Badung Hebat Jaya telah memiliki pondasi yang kuat, baik dari segi modal maupun potensi yang dimiliki. Yang terpenting sekarang adalah menjaga komitmen dan integritas, karena dukungan telah diberikan sepenuhnya,” tambahnya.
Ketut Suiasa optimistis bahwa perusahaan ini tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga memiliki peluang besar untuk melampaui induk perusahaannya. Dengan pengelolaan yang profesional dan strategi bisnis yang tepat, PT Badung Hebat Jaya melalui ITS Badung Hebat diyakini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Badung.
Rektor ITS, Prof. Bambang Pramudjati, menyatakan bahwa Teaching Factory ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara ITS dengan dunia usaha dan industri. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan adanya Teaching Factory ini, mereka dapat belajar langsung dari proses produksi yang sesungguhnya,” ujarnya.
Direktur Utama PT Badung Hebat Jaya, Putu Gede Saputra, mengatakan bahwa pengelolaan Teaching Factory akan dilakukan oleh PT ITS Badung Hebat guna memberikan kontribusi bagi masyarakat. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan adanya Teaching Factory ini, diharapkan industri air minum dalam kemasan di Badung semakin berkembang dengan standar yang tinggi.
“Teaching Factory ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga sebagai wahana inovasi dan penelitian dalam bidang teknologi air minum,” katanya.
Berdirinya fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di wilayah timur, dalam bidang teknologi pengolahan air minum serta sistem manajemennya.
Direktur Utama PT ITS Badung Hebat, Aris Pujo Utomo, menjelaskan bahwa operasional Teaching Factory ini akan mengadopsi teknologi mutakhir dalam pengolahan air minum. “Kami akan memastikan bahwa seluruh proses produksi dilakukan dengan standar tinggi, baik dari sisi kualitas maupun keberlanjutan lingkungan,” ujarnya. (Adv/balipost)