
BANGLI, BALIPOST.com – Rencana perbaikan beberapa bagian bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Tembuku yang rusak terancam tidak bisa terlaksanakan tahun ini. Adanya efisiensi anggaran menjadi kendala pihak Kecamatan Tembuku merealisasikan rencana tersebut.
Sebelumnya, pihak Kecamatan Tembuku merancang perbaikan terhadap beberapa bagian bangunan GOR yang rusak seperti pada pintu, lantai dan akses menuju GOR. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, pihak kecamatan telah mengusulkan anggaran Rp200 juta ke Pemkab Bangli.
Camat Tembuku Putu Sumardiana, Senin (17/2) belum bisa memastikan apakah rencana perbaikan GOR dapat direalisasikan tahun ini. Sebab Pemkab Bangli saat ini melakukan efisiensi anggaran. “Karena ada efisiensi anggaran, kami belum tahu nanti seperti apa,” ujarnya.
Untuk sementara, upaya yang bisa dilakukan supaya GOR tetap bisa dimanfaatkan masyarakat adalah menjaga kebersihan GOR dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik, sehingga air tidak masuk ke dalam GOR. Sumardiana juga mengaku pihaknya telah meminta bantuan jaring net ke KONI untuk badminton, dengan harapan GOR bisa segera digunakan kembali untuk berolahraga.
Dia menegaskan pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin agar GOR yang sudah lama terbengkalai itu dapat dimanfaatkan masyarakat.
Sebagaimana yang diketahui GOR Tembuku selesai dibangun 2010 lalu. Pembangunan GOR dibiayai dengan anggaran pemerintah pusat. Pasca diresmikan, GOR itu hanya sempat dimanfaatkan masyarakat sebentar. Karena ada persoalan terkait lahan, GOR itu kemudian terbengkalai. Permasalahan lahan GOR tersebut akhirnya baru bisa klir di tahun 2023 lalu. (Dayu Swasrina/balipost)