TUNJUK-Kapolsek Mengwi Kompol Ketut Adnyana menunjukkan KTP milik sopir supplier tabung elpiji meninggal di kamar kosnya.(BP/Rah)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sopir supplier tabung elpiji, Widi Wicaksono (43) ditemukan meninggal di kamar kosnya, Jalan Kereban Langit, Sading, Mengwi, Minggu (16/2). Pihak kepolisian kesulitan menghubungi keluarga korban karena diduga KTP-nya palsu. Korban punya KTP Kota Manado, Sulawesi Utara.

“Setelah kami koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil Kota Manado, ternyata tidak terdaftar. Ini yang membuat kami kesulitan menghubungi keluarga korban,” kata Kapolsek Mengwi Kompol Ketut Adnyana, Selasa (18/2).

Baca juga:  Truk Box Terguling di Jalan Singaraja-Amlapura

Awalnya, korban tidak kerja selama tiga hari dan mengeluh sakit. Selanjutnya pada Minggu (16/2) pukul 17.00 Wita teman korban datang dari Singaraja dan mencium bau busuk. Setelah dicek ternyata korban tergeletak di kamarnya.

“Sebelah jasad korban ada beberapa obat. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Mengwi,” ujarnya.

Setelah menerima laporan kejadian itu, lanjut Adnyana, jasad korban dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, Mengwi. “Setelah kami cek KTP korban dibantu rekan-rekan di Manado, tidak terdaftar. Kami kesulitan untuk menghubungi keluarga korban, sementara jasadnya masih di rumah sakit,” ungkapnya.

Baca juga:  Saat Anak Nikah, Ayah Ditemukan Meninggal di Tegalan

Korban kos di TKP sejak tiga bulan lalu. Pihaknya belum berani memastikan apakah KTP tersebut palsu. “Jika tiga hari belum ada keluarga korban yang datang, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Badung untuk melakukan penguburan. Kami berharap bagi masyarakat yang kenal dengan korban mohon secepatnya informasikan ke kantor polisi terdekat,” tutupnya. (Kerta Negara/Balipost)

BAGIKAN