
MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral video sejumlah satpam mengamankan seorang WNA di areal taman budaya, Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan (Kutsel), beberapa waktu lalu. Namun setelah diselidiki oleh polisi, WNA tersebut tidak ada bukti melakukan hipnotis dan akhirnya dilepas.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (19/2) membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Kutsel dan disampaikan jika tidak bukti WNA itu melakukan hipnotis.
“Informasi yang saya peroleh, anggota Polsek Kuta Selatan sudah mendatangi korban yang juga WNA. Disampaikan WNA tersebut tidak merasa jadi korban,” tegasnya.
Sukadi menjelaskan jika WNA yang dibilang sebagai korban tidak mau melapor karena tidak merasa kehilangan uang. Uangnya masih utuh dan ia tidak mau liburannya di Bali tergganggu.
“Tidak ada kejadian hipnotis di sana. WNA yang disebut sebagai korban membantah. Karena tidak ada bukti, WNA yang dibilang pelaku itu langsung dilepas,” ujarnya.
Sukadi mengimbau supaya masyarakat lebih hati-hati dan waspada. Seluruh komponen masyarakat diharapkan turut andil menjaga keamanan. “Kalau ada hal-hal mencurigakan segera lapor ke pihak berwajib,” tutupnya.
Menyikapi meningkatkan kriminalitas hukumnya, Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati saat berkendara di malam hari guna menghindari kecelakaan dan tindak kriminalitas. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, seperti periksa rem, lampu, dan bahan bakar sebelum bepergian.
Jangan berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk. Hindari kebut-kebutan dan jalan sepi serta minim penerangan.
“Kami juga mengharapkan masyarakat jangan mengenakan perhiasan mencolok supaya tidak menarik perhatian pelaku kejahatan. Simpan ponsel dan dompet di tempat yang aman, jangan digunakan sembarangan di pinggir jalan,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)