Ketfoto Kapolsek Denut Iptu Wayan Juwahyudi dan Kanitreskrim Iptu Kadek Astawa Bagia menggelar barang bukti kasus pembunuhan di Jalan Nangka Utara, Tonja. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pembunuh I Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara, Tonja, Denpasar Utara (Denut), Bastomi Prasetyawan (33) menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus tersebut. Setelah membunuh korban, pelaku sudah berencana untuk kabur ke Tarakan, Kalimantan Utara.

Oleh karena itu ia menjual HP-nya untuk bekal dan sebagian uang tersebut dipakai beli ponsel lebih murah.

“Setelah menusuk korban di TKP, pelaku pulang ke kos di wilayah Celuk, Gianyar. Pelaku ganti pakaian dan langsung kabur,” kata sumber, Rabu (19/2).

Baca juga:  Sebelum Membunuh di Tonja, Pelaku Terekam CCTV Hajar Pelajar

Sebelum nyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, pelaku menjual HP-nya dan dipakai bekal untuk melarikan diri. Ternyata uang tersebut tidak cukup, sebelum melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur.

Pelaku meminjam uang ke temannya. “Informasinya pelaku pinjam ke temannya Rp 500 ribu. Uang tersebut dipakai bayar travel dan rencananya untuk kabur ke Tarakan, Kalimantan,” ujarnya.

Namun rencana pelaku tersebut gagal karena keburu ditangkap tim gabungan Polsek Denut, Polresta Denpasar dan Polda Jawa Timur. Kini pelaku mendekam di Rutan Polresta Denpasar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Baca juga:  Pedagang Ikan di Taman Ujung Ditertibkan Satpol PP

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum ada perkembangan terkait kasus tersebut.

Seperti diberitakan, perburuan terhadap pelaku pembunuhan I Kadek Parwata dilakukan Tim Gabungan Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara (Denut) dan Polda Jawa Timur membuahkan hasil. Pelakunya, Bastomi Prasetyawan (33) ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (16/2) pukul 17.00 WIB. Karena melakukan perlawanan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Perajin Pisau Bergagang Ukiran Raup Puluhan Juta di PKB
BAGIKAN