Presiden RI Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD, dosen sekaligus peneliti, didapuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Prof Brian Yulianto merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB), peraih penghargaan Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024.

Dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (19/2), Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB itu juga masuk ke dalam jajaran Top 2 persen ilmuwan terbaik dunia, serta Top 1 peneliti bidang nanosains dan nanoteknologi di Indonesia.

Baca juga:  Omicron Mereda, Nasional Laporkan Pasien Sembuh Bertambah Lampaui Kasus COVID-19 Baru

Setelah menjalani pendidikan S1 Teknik Fisika ITB pada 1999, serta S2 dan S3 Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada 2005, Prof Brian memulai kariernya sebagai akademisi sejak 2006. Fokus penelitianny pada pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi.

Sepanjang karirnya sebagai akademisi, Brian juga tercatat pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2024), Visiting Professor di Tsukuba University (2021-sekarang), serta terlibat dalam berbagai proyek riset dan kerja sama dengan institusi internasional, seperti UC Berkeley di Amerika Serikat, Korea University, serta berbagai lembaga penelitian di Jepang.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Luhut Sebut Ini Syaratnya

Selama berkiprah menjadi akademisi, Brian juga menghasilkan sebanyak 343 publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional, dengan lebih dari 6.000 sitasi dan 40 h-indeks di Scopus.

Di luar kegiatan akademik, Brian juga aktif sebagai Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis PW Muhammadiyah Jawa Barat (2023-2027) dan Ketua PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler (2023-2027).

Dengan dilantiknya Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek yang baru, diharapkan Indonesia mampu melaksanakan riset unggulan, menciptakan kolaborasi global, dan membangun masa depan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Baca juga:  KPU Harap Debat Capres Bisa Yakinkan Pemilih

Sehingga, kemajuan dunia industri di Indonesia dapat terwujud melalui berbagai langkah hilirisasi hingga tingkat pendidikan tinggi, dalam rangka membentuk generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN