Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melakukan pelelangan sisa logistik Pemilu 2024 lalu. Dari hasil lelang yang dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja, logistik Pemilu 2024 laku sebesar Rp177 juta. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melakukan pelelangan sisa logistik Pemilu 2024 lalu. Dari hasil lelang yang dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja, logistik Pemilu 2024 laku sebesar Rp177 juta.

Ketua KPU Kabupaten Buleleng dikonfirmasi, Rabu (19/2) mengatakan, pelelangan sisa logistik Pemilu 2024 yang mencakup kotak suara, surat suara, dan bilik suara dilakukan sejak Senin (17/2). Dua hari dibuka, sudah ada pemenangnya. Pemenang lelang adalah Anton Hartono asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga:  KPU Buleleng Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Anton Hartono berhasil mengalahkan pesaingnya, Syamsir Alam Lubir, dengan penawaran tertinggi senilai Rp177 juta, mengungguli penawaran sebesar Rp176 juta dari Syamsir.

“Proses lelangnya sudah selesai. Sudah ada pemenangnya. Ini dilakukan serentak seluruh Indonesia. Uang hasil lelang sudah masuk ke kas negara,” jelas Dudhi.

Sementara itu, terkait waktu pengambilan barang pemenang lelang, Dudhi menyebut usai pembayaran diterima, pemenang bisa menunjukkan bukti pembayaran kepada KPU Buleleng. Setelah itu barang bisa diambil di Gudang KPU Buleleng, di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.

Baca juga:  DPR Setujui Delapan RUU Provinsi

“Setelah proses administrasi selesai, pemenang bisa langsung mengambil barangnya di gudang,” tandasnya.

Sementara itu, untuk logistik Pilkada Buleleng, ia menambahkan akan dilakukan hal serupa, yakni pelelangan yang akan dilaksanakan sebulan setelah pelantikan Bupati–Wakil Bupati terpilih dilaksanakan.

“Logistik Pilkada baru akan dilelang setelah pelantikan, sesuai dengan aturan yang ada. Untuk saat ini, logistik Pilkada masih ada di gudang kami karena masa sewanya berakhir pada Oktober,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Hari Pertama, Pendistribusian Logistik Pemilu di Bangli Sasar 49 Desa
BAGIKAN