GIANYAR, BALIPOST.com – Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih, I Made Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun mengikuti pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik Made Mahayastra dan Agung Mayun sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gianyar untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan ini dilaksanakan secara serentak yang melibatkan 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Made Mahayastra dan Agung Mayun sebelumnya ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar pada 9 Januari 2025, setelah memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan suara sebanyak 255.492 atau 81,14 persen.
Pelantikan kepala daerah kali ini digelar serentak untuk pertama kalinya, yang dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.
Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya seusai melantik parakepala daerah menegaskan bahwa jabatan tersebut merupakan amanah besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Saudara-saudara adalah pelayan rakyat yang harus membela dan menjaga kepentingan rakyat, itu adalah tugas kita bersama,” ucap Presiden.
Dengan pelantikan dirinya, Made Mahayastra dan Agung Mayun menyampaikan komitmen melanjutkan road map 10 tahun pembangunan Gianyar. Keberlanjutan kepemimpinan pada periode kedua ini, Mahayastra meyakini kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gianyar bisa terwujud. “Apa yang kita rancang dalam 10 tahun ini akan kita wujudkan, yang kita yakini itu akan membawa Gianyar semakin maju,” ucap Mahayastra.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Gianyar pada periode 2018-2023 dan 2025-2030, Mahayastra menjabat sebagai Wakil Bupati Gianyar periode 2014-2018. Juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Gianyar selama 2 periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2014. Mahayastra juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Gianyar dari 2000 hingga sekarang. (Adv/Balipost)
