gudang
Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rata-rata angka kejadian kebakaram di Denpasar mencapai 10 kasus per bulannya. Angka ini dinilai menurun dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar I Made Tirana, Jumat (21/2) mengatakan, jumlah kasus kebakaran di Denpasar mulai menurun, bahkan penurunannya lebih dari 50 persen. “Rata-rata per bulan sekitar 10 kejadian, itu pun tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana khususnya kebakaran, ia menggelar lomba pemadaman kebakaran baik secara tradisional maupun modern. Masing-masing diikuti 50 peserta dari OPD yang ada di Denpasar.

Baca juga:  Kemacetan Mulai Terjadi di Kuta, ATCS Dimaksimalkan

Kegiatan lomba merupakan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran baik secara teori maupun praktek pemadaman kebakaran. Di samping itu juga mengevaluasi kemampuan peserta yang sebelumnya diberikan pemahaman dan simulasi cara pemadaman secara tradisional dan modern. “Dengan adanya simulasi pemadaman api ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya bahayà kebakaran di Denpasar,” imbuhnya.

Ia berharap masyarakat selalu waspada dan dalam kondisi kebakaran agar tidak panik sehingga bisa melakukan pemadaman awal secara mandiri. “Selanjutnya, kegiatan seperti ini nanti juga akan menyasar masyarakat umum yang sehari-hari bersentuhan dengan api, salah satunya pegawai restoran, pegawai hotel yang bekerja di kitchen (dapur, red) agar lebih waspada dan tahu cara memadamkan api,” ujarnya.

Baca juga:  Terbakar, Gedung Pengovenan Kopra di Belimbingsari

Selain itu para wanita, khususnya ibu-ibu yang notabene lebih banyak bersentuhan dengan api diharapkan juga dapat memahami cara memadamkan api. “Makanya nanti juga akan melaksanakan kegiatan ini pada ibu-ibu PKK. Ke depan akan kami laksanakan bersama kades/lurah,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN