
DENPASAR, BALIPOST.com – Pembunuhan Suparno (68) di Jalan Pura Demak V, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat (Denbar) berhasil ditangkap dua jam pascakejadian, Sabtu (22/2). Pelaku pembunuh pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini, tak lain tetangganya, Ahmad Santoso (32) beralamat di Jalan Subur Gang Mirah Cempaka, Denpasar. Ternyata saat membunuh korban, pelaku dalam pengaruh pil koplo dan sabu-sabu (SS).
Pengungkapan kasus ini dirilis Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, didampingi Kasatreskrim Kompol Laurens Rajamangapul Heselo, Senin (24/2). “Kasus ini terungkap kurang dari 24 jam berkat kerja keras anggota Polsek Denpasar Barat, Satreskrim Polresta Denpasar dibantu Polda Bali,” tegasnya.
Kompol Laurens menambahkan jika pelaku saat membunuh korban dalam kondisi halusinasi karena pengaruh narkotika. Jadi saat korban mengambil kayu untuk ditaruh di mobil pick up-nya, pelaku mengira akan memukulinya. “Karena dalam kondisi halusinasi, pelaku langsung menyerang korban. Saat ditangkap pun, pelaku sempat menyerang anggota kami,” tegasnya.
Sementara Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi, didampingi Kanitreskrim Iptu Rifqi Abdillah menjelaskan pelaku ditangkap di tempat tinggalnya, Sabtu (22/2) pukul 12.00 WITA.
Kronologisnya penangkapan, menurut Iptu Rifqi setelah menerima laporan kejadian itu, tim gabungan Polsek Denbar, Polresta Denpasar dan Polda Bali langsung memburu pelaku. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di tempat tinggalnya.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku pada Jumat (21/2) pukul 20.00 Wita mengomsumsi pil koplo. Selanjutnya pada Sabtu pukul 01.00 Wita pelaku diajak temannya pakai SS. Sabtu pagi dijemput oleh korban untuk mengambil kayu di TKP.
“Karena pengaruh pil koplo dan sabu-sabu, pelaku memukul kepala korban sebanyak dua kali dan beberapa kali di bagian tubuh lainnya. Hasil pemeriksaan medis ditemukan sebelas luka robek dan benda tumpul. Terkait kasus ini kami mengamankan potongan bambu dan kayu balok dipakai pukul korban,” tegasnya.
Seperti diberitakan, jasad seorang lansia, Suparno (68) asal Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan di semak-semak, Jalan Pura Demak V, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat (Denbar), Sabtu (22/2) pukul 10.00 WITA. Korban yang akrab disapa Pak No diduga dibunuh oleh temannya. (Kerta Negara/balipost)