Monev- Komisi IV DPRD Gianyar didampingi Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar melakukan monitoring ke sekolah negeri yang terdampak bencana alam. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Komisi IV DPRD Gianyar didampingi Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke sekolah negeri yang terdampak bencana alam.

Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara Rabu (26/2), mengatakan, monev Komisi IV DPRD Gianyar meninjau beberapa sekolah yang terkena bencana. Hasilnya, ada tiga sekolah tercatat yang terkena dampak bencana.

Diantaranya, SMPN 2 Tegallalang halaman belakangnya longsor karena hujan deras. SDN 5 Sayan-Ubud temboknya roboh dan gedung perpustakaan terkena petir. Sementara SDN 3 Batuan, tembok penyengker dalam kondisi jebol karena hujan terus menerus.

Baca juga:  Sejak Empat Hari, Pengungsi di Posko Kubu Kesulitan Air

Pebriantara menjelaskan, kerusakan disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus ditambah petir yang terjadi dari tanggal (18/2) sampai dengan (20/2).

“Akibat disambar petir menyebabkan rusaknya menur dan juga alat-alat elektronik di SD 5 Sayan Ubud, dampak bencana ini bisa dibantu melalui APBD Pemkab Gianyar,” ucapnya.

Komisi IV sudah merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan Pemkab Gianyar agar memprioritaskan membantu sekolah-sekolah yang terkena atau terdampak bencana agar suasana belajar anak-anak tidak terganggu.

Baca juga:  Lima Film Pendek Lomba Purwa Carita Campuhan Diputar di Bioskop

Dinas pendidikan agar memasukkan biaya bencana ini dalam anggaran prioritas di APBD perubahan induk Tahun 2025. “Ini untuk menjaga anak-anak agar aman dan nyaman dari dampak bencana tersebut, semoga proses perbaikan cepat direalisasikan,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN