TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional Jurusan Gilimanuk – Denpasar, tepatnya di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Kamis (27/2) sekitar pukul 10.25 WITA. Korban diketahui bernama Indah Lestari (30) yang dijadwalkan berangkat ke Turki pada Maret 2025 nyaris kehilangan kaki karena pergelangan kirinya tergilas truk yang belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut. “Korban mengalami patah kaki parah setelah jatuh dari sepeda motor ojek online yang ditumpanginya, lalu tergilas oleh sebuah truk yang langsung melanjutkan perjalanan tanpa diketahui identitasnya,” ujarnya.
Menurut keterangan korban, Indah Lestari berangkat dari Jembrana sekitar pukul 07.30 WITA menuju Tempat Pelatihan Kerja Liberty Tabanan. Ia dijadwalkan mengikuti Bimbingan Akhir sebelum keberangkatannya ke Turki pada Maret 2025.
Namun, bus yang ditumpanginya terjebak macet di wilayah Selemadeg Barat dan Selemadeg Timur. Karena khawatir terlambat, korban memutuskan turun dan naik ojek online yang kebetulan lewat.
Saat melintasi TKP, sepeda motor yang ditumpangi korban terjatuh. Nahas, pada saat bersamaan, sebuah truk melintas dan langsung menggilas pergelangan kaki kirinya, menyebabkan luka parah hingga hampir putus.
“Saya tidak sempat melihat jelas pengemudi truknya. Saya hanya ingat motor ojek online yang saya tumpangi adalah Honda Scoopy warna hitam,” ujar Indah saat diperiksa petugas.
Yang lebih memilukan, setelah kejadian, pengemudi ojek online langsung kabur meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan.
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi langsung melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Polsek Selemadeg Timur yang menerima laporan segera menuju lokasi. Korban yang saat itu dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dengan kaki kiri terluka parah segera dievakuasi ke BRSU Tabanan. Namun, karena luka yang cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi truk yang menggilas korban serta pengemudi ojek online yang kabur.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar AKP I Nyoman Artadana.
Polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan truk yang melintas di lokasi kejadian pada pukul 10.25 WITA agar segera melapor ke kepolisian. Selain itu, diharapkan pengemudi ojek online yang membawa korban dapat kooperatif dan memberikan keterangan untuk membantu proses penyelidikan. (Puspawati/balipost)
