NEGARA, BALIPOST.com – Seorang sopir truk ditemukan meninggal di KMP Pancar Indah saat perjalanan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (28/2) malam. Sopir bernama Nurohmad (55) itu, ditemukan tergeletak di kursi kapal sekitar pukul sekitar pukul 22.59 WITA.
Komandan Posal Gilimanuk, Letda Bayu Pato, Sabtu (1/3) mengatakan korban dinyatakan meninggal setelah dilakukan evakuasi ke Puskesmas. Ia mengutarakan KMP Pancar Indah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan tiba sekitar pukul 22.59 WITA.
Saat proses bongkar muat, ditemukan sebuah truk boks warna hijau DK 8518 CU yang belum keluar dari kapal.
“ABK kapal yang memeriksa truk tersebut menemukan sopir masih dalam posisi tidur di bangku luar penumpang. Saat dibangunkan, tidak ada respons, sehingga kejadian ini segera dilaporkan ke nahkoda kapal dan diteruskan ke LPS Pelabuhan Gilimanuk untuk meminta bantuan tim medis,” ujar Bayu.
Sekitar pukul 23.45 WITA, tim medis dari KKP Pelabuhan Gilimanuk mengevakuasi Nurohmad ke Puskesmas 2 Melaya, Kelurahan Gilimanuk. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, dr. I Gusti Kusuma Wardana, Nurohmad dinyatakan meninggal dunia.
Pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk berupaya menghubungi keluarga almarhum untuk pengurusan jenazah. Belum diketahui penyebab korban tak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Diduga korban kelelahan dan mengalami serangan jantung.
Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3) mengatakan ketika ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang sudah kaku. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan kematian diduga akibat serangan jantung.
Petugas juga menemukan obat tekanan darah tinggi, Captopril dan Amlodipine, di dalam tas pinggang korban. Saat ini, jenazah masih berada di Puskesmas Gilimanuk sambil menunggu pihak keluarga. (Surya Dharma/balipost)
