
TABANAN, BALIPOST.com – Usai dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya, Bupati Tabanan, Dr. Komang Gede Sanjaya memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD Tabanan, Senin (3/3). Hal menarik yang ditegaskan dalam sambutan di hadapan para anggota dewan, bahwa periode kedua kepemimpinannya bukan sekadar melanjutkan program yang ada, tetapi menjadi momentum untuk melakukan lompatan besar bagi pembangunan daerah.
Ditemui usai rapat paripurna, Bupati Sanjaya menerangkan, arah pembangunan ke depan di Kabupaten Tabanan akan difokuskan
pada hilirisasi sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Tabanan. Artinya, selain memperkuat infrastruktur, Pemkab Tabanan
akan berkontribusi aktif dalam regulasi, pendampingan, serta pengorganisasian hasil pertanian pascapanen.
Langkah ini, kata Sanjaya sudah ia sampaikan kepada Gubernur Bali serta kepala daerah se-Bali agar badan usaha milik daerah atau perusda yang sudah berjalan baik saat ini mampu mengorganisir seluruh hasil produksi pertanian dan membantu petani dalam pemasaran.
“Ketahanan pangan sejatinya ada di hilir. Tabanan adalah daerah pertanian dan ini yang akan terus kami optimalisasi,” ujar Sanjaya.
Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, Pemkab Tabanan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) telah melakukan kajian yang disetujui Gubernur Bali, salah satunya adalah pembangunan pabrik penyosohan beras terbesar di Bali. Pabrik ini direncanakan berlokasi di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, yang nantinya akan menjadi pusat pengelolaan hasil pertanian di Tabanan. Selain itu, Pemkab Tabanan merancang pembangunan pabrik pakan ternak yang lokasinya berdekatan sehingga industri pertanian bisa berkembang lebih terintegrasi di kabupaten ini.
Menanggapi kegiatan retret yang wajib diikuti oleh para kepala daerah terpilih di Magelang, Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti retret pada gelombang kedua bersama sejumlah kepala daerah se-Bali. Ia menilai, kegiatan ini sebagai ajang untuk mempererat hubungan serta berbagi pengalaman antar kepala daerah se-Indonesia, guna membangun sinergi dalam memajukan daerah masing-masing. (Puspawati/balipost)