Bupati Sutjidra Sampaikan Pidato Perdana. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra menyampaikan pidato perdananya dalam rapat Paripurna DPRD Buleleng pada Rabu (5/3). Dalam pidatonya, Sutjidra akan memprioritaskan 5 program pembangunan di berbagai bidang.

Sutjidra mengatakan, saat ini telah menyusun program kerja untuk mengatasi kesejahteraan masyarakat tersebut. Beberapa program akan mulai digarap selama 100 hari kepemimpinannya kedepan. Ia juga menjelaskan, saat ini masih banyak masalah yang harus ditangani dalam berbagai bidang.

Kelima bidang itu diantaranya bidang sandang, pangan dan papan; bidang Pendidikan; bidang tenaga kerja, sosial, bantuan sosial, dan jaminan sosial tenaga kerja; bidang adat, agama, seni, tradisi, dan budaya; serta bidang infrastruktur, UMKM, pariwisata dan lingkungan hidup.

Baca juga:  Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Asian Games

“Sebagai komitmen jangka pendek, kami juga telah menyusun rancangan kerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dengan menyasar berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.

Selain menyiapkan program 100 hari kerja, saat ini Pemkab Buleleng disebut tengah melakukan penyisiran anggaran berkaitan dengan efisiensi anggaran yang diperintahkan pemerintah pusat. Untuk menekan pengeluaran anggaran, Pemkab berencana akan merampingkan dinas yang ada.

“Sudah dikaji dan diskusikan, pak sekda beberapa hari ini memberikan skema mana dirampingkan. Ada rumpun yang sama, yang satu rumpun boleh (dijadikan satu). Selain efisiensi, kita lebih fokus program kesejahteraan,” kata Sutjidra.

Baca juga:  Hitung Cepat, Gus Par-Guru Pandu Unggul 55,30 Persen

Selain itu, kata Sutjidra, dalam waktu dekat akan mengangkat kepala sekolah untuk mengisi kekosongan di 30 sekolah. Hal itu dipercepat, disebut dikarenakan berkaitan dengan ijazah siswa. Sementara untuk pengisian pejabat baru di dinas yang kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), disebut akan dilakukan setelah perampingan OPD disetujui.

“OPD menunggu perampingan, persetujuan DPR diperdakan. Untuk Kepala Sekolah dalam waktu dekat ini, karena menyangkut ijazah. Harapannya sebelum tahun ajaran baru, karena banyak yang belum terisi,” ucapnya. (Nyoman Yudha/Balipost)

Baca juga:  Maling Puluhan Modem Lintas Kabupaten Ditangkap

 

BAGIKAN